Real vs Chroma Key?

Real vs Chroma Key?-Screenshot-
Film terbaru sineas Yandy Laurens, "Sore: Istri dari Masa Depan" yang akan tayang di bioskop Indonesia mulai 10 Juli 2025, secara gamblang menunjukkan komitmennya terhadap realisme visual dengan memilih syuting langsung di Finlandia, Kroasia, dan Indonesia.
"Yang di Kroasia, kita ambil di Grožnjan, yang di Jakarta, kami ada set di Jakarta Utara itu ya, ada rumah, sedangkan hamparan es itu di Finlandia," ungkap Laurens kepada ANTARA dalam konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/7).
Dalam dunia perfilman, keputusan untuk menggunakan lokasi syuting asli atau teknologi efek visual seperti chroma key (layar hijau/biru) selalu menjadi perdebatan menarik.
Lebih lanjut, Yandy Laurens, penulis dan sutradara "Sore: Istri dari Masa Depan," menjelaskan alasan di balik keputusannya untuk tidak mengandalkan chroma key (green/blue screen) atau bahkan generasi gambar akal imitasi (AI) untuk adegan hamparan es di Finlandia.
Ia menegaskan, pengambilan gambar hamparan es tersebut dilakukan langsung dari atas kapal pemecah es selama sekitar 14 hari.
Hal itu didasari keyakinannya bahwa suasana minus 20 derajat Celsius di Finlandia memberikan pengalaman sinematik yang tidak bisa didapatkan dengan teknologi "chroma key".
Dukungan terhadap keputusan syuting langsung di luar negeri juga datang dari produser Suryana Paramita.