Israel Serang Iran, Teheran Geger! Jenderal itu Masih Hidup?

Para Petinggi Iran-screnshot-

KAWASAN Timur Tengah kembali memanas setelah laporan baru menyebutkan bahwa Israel melancarkan serangan udara ke wilayah Iran pada dini hari waktu setempat.

-----------------

TARGET utama: pusat militer dan sistem radar di barat daya Iran, dekat wilayah Khuzestan.  Namun yang bikin heboh bukan hanya dentuman ledakan, melainkan kabar simpang siur soal Jenderal Ali Akbari, komandan senior Pasukan Quds, yang sempat disebut tewas dalam serangan tersebut.

Laporan dari media lokal Iran, Tasnim News, menyebutkan bahwa drone dan rudal menghantam beberapa fasilitas militer, termasuk hanggar senjata di Provinsi Khuzestan.

“Beberapa korban luka telah dievakuasi, dan investigasi masih berlangsung,” kata pejabat lokal Iran.

Kementerian Pertahanan Iran belum mengeluarkan pernyataan resmi detail soal kerugian, namun sumber militer menyebut serangan ini diduga kuat dikendalikan dari luar wilayah Israel, kemungkinan dari markas taktis di wilayah Irak.

Beberapa jam usai serangan, media internasional sempat mengabarkan bahwa Jenderal Ali Akbari menjadi korban jiwa. Namun belakangan, TV pemerintah Iran menampilkan rekaman video terbaru sang jenderal dalam rapat militer di Teheran.

“Saya masih berdiri, dan lebih siap dari sebelumnya,” ucap Jenderal Ali dalam tayangan yang diklaim direkam pagi tadi (18 Juni).

Sontak kabar ini menepis rumor sekaligus memperlihatkan bagaimana perang informasi juga menjadi bagian dari konflik.

Tegang tapi Terkendali

Pasca-serangan, ibu kota Iran, Teheran, dilaporkan dalam kondisi waspada tinggi:

Sistem pertahanan udara aktif di sejumlah titik strategis.  Warga diminta tidak keluar malam, khususnya dekat instalasi militer.  Bandara Imam Khomeini tetap buka, namun beberapa maskapai asing menunda jadwal.

Meski tidak langsung diserang, Teheran tetap menjadi pusat komando dan target strategis yang bisa dipantau oleh intelijen luar.

Pakar militer dari Al Jazeera, Hassan Sultani, mengatakan Israel sedang mengirim pesan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan