Provinsi Kembangkan Jagung Pakan Ternak

--

PANGKALPINANG- Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengembangkan pertanian jagung pipilan, guna memenuhi kebutuhan pakan peternakan unggas masyarakat yang tinggi di daerah itu.

"Saat ini untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak unggas petani masih didatangkan dari luar daerah, sehingga berdampak terhadap harga pakan yang tinggi," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel Edi Romdhoni di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan, pengembangan pertanian jagung pipilan ini tidak hanya untuk menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan pangan, tetapi juga sebagai langkah pemerintah daerah dalam mendorong usaha peternakan ayam petelur dan pedaging di daerah ini. "Pada tahun ini kita sudah menyiapkan bantuan benih, pupuk dan lainnya untuk membantu petani dalam mengembangkan pertanian jagung pipilan ini," katanya tanpa menyebutkan jumlah bantuan sarana prasarana pengembangan pertanian jagung pakan ternak ini.

Ia menyebutkan, dalam mewujudkan Kepulauan Babel swasembada telur dan daging ayam ini, maka harus didukung ketersediaan pakan ternak yang cukup dengan harga pakan terjangkau oleh peternak di daerah ini. "Saat ini produksi telur ayam ras petani Babel baru 30 persen, sementara sisanya telur ayam ini masih didatangkan dari luar daerah," katanya.

Demikian juga produksi daging ayam ras peternak Kepulauan Babel masih sekitar 30 persen, sementara sisanya didatangkan dari Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Jambi dan daerah lainnya. "Selama ini, pelaku usaha lebih memilih mendatangkan telur dan ayam pedaging dari pada mendatangkan pakan ternak dengan harga tinggi, sehingga usaha peternakan unggas ini cukup sulit berkembang," katanya. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan