Bus Shalawat Kembali Beroperasi

Bus Shalawat Haji.-screnshot-
SETELAH sempat berhenti beroperasi selama fase puncak ibadah haji, layanan bus shalawat kembali mengantar jamaah menuju Masjidilharam, Selasa, 10 Juni 2025.
-------------
ANTUSIASME jamaah pun memuncak untuk menuntaskan rangkaian ibadah haji, dimulai dari Tawaf Ifadhah, Sai, hingga Tahalul Akhir.
“Kita mau Tawaf Ifadhah,” ujar jamaah haji Indonesia dari sektor 2, Bambang, kepada Media Center Haji.
Bambang mengaku baru melaksanakan Tawaf Ifadhah hari ini karena menunggu operasional bus shalawat.
Bambang bersama istrinya baru kembali dari Mina, kemarin. Mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan ibadah ke Masjidil Haram.
Hari ini, ia dan rombongan dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji tampil kompak mengenakan seragam batik berwarna cokelat.
“Biar mudah dikenalnya,” kata jamaah asal Kendal itu.
Belum banyak jamaah Indonesia yang menuju Masjidil Haram. Hal itu sejalan dengan imbauan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) agar jamaah baru ke Masjidil Haram pada Selasa, setelah layanan bus shalawat kembali beroperasi.
“Tadi kita sudah sampaikan juga bahwa jamaah disarankan tidak melakukan Tawaf Ifadhah terlebih dahulu, tetapi dengan proses yang panjang dan cukup melelahkan dari Makkah ke Arafah, Muzdalifah, di Mina dan juga melakukan lontar maka kami harapkan jamaah bisa menggunakan waktunya untuk istirahat,” ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Hilman Latief.
Menurut Hilman, pengoperasian kembali bus sholawat sangat membantu jamaah yang hendak menuntaskan rukun-rukun hajinya bersama kelompok masing-masing.
“Insyaallah kemudian mereka akan melakukan tahalul dan bersiap-siap sebagian akan pulang ke Tanah Air,” ujarnya.***