Puan Maharani Singgung Testing dan Vaksin, Covid-19 Mulai Naik Lagi?

Puan Maharani-screnshot-
HNGGA awal bulan ini terkonfirmasi terjadi peningkatan kasus Covid-19. Di sejumlah daerah, sempat ditemukan kasus meski dinyatakan sembuh.
--------------------
KEMENKES telah menerbitkan surat edaran Nomor SR.03.01/C/1422/2025 pada tanggal 23 Mei 2025 bahwa Covid-19 yang ditemukan belakangan ini di Indonesia umumnya merupakan varian MB.1.1.
Adanya peningkatan kasus Covid-19, Ketua DPR RI, Puan Maharani mengingatkan Kemenkes RI untuk meningkatkan kapasitas testing dan pelacakan Covid-19.
Ia juga menyinggung pemerintah perlu memastikan, distribusi vaksin booster Covid-19 yang memadai. Demikian tersebut penting untuk mengatasi peningkatan kasus yang belakangan terjadi. Apalagi, peningkatan kasus tersebut terlihat di negara-negara Asia Tenggara.
"Pentingnya 'sense of urgency' pemerintah, mengingat lonjakan kasus juga terjadi di negara-negara Asia Tenggara. Peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi di kawasan Asia jelas tidak bisa dianggap enteng. Pemerintah tidak boleh lengah,” kata Ketua DPP PDIP ini dalam keterangannya, di Jakarta, dikutip Jumat 6 Juni 2025.
Puan mendorong, pemerintah juga harus menggencangkan kembali screening kesehatan ketat di seluruh bandara internasional. Terutama, bagi penumpang dari negara-negara dengan peningkatan kasus Covid-19.
“Pemeriksaan kesehatan dan pelacakan kontak yang ketat di pintu masuk negara. Harus dijalankan secara konsisten,” ucap Puan.
Kemudian, Puan menuturkan, perwakilan Indonesia di luar negeri harus aktif merespons laporan WNI yang menghadapi risiko kesehatan. Sekaligus, memperkuat koordinasi lintas kementerian untuk perlindungan WNI.
“Ini bukan sekadar soal angka kasus (Covid-19), tapi soal nyawa dan kesehatan masyarakat. Kita tidak tahu kapan gelombang berikutnya datang, sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci,” ujar Puan.
Sebelumnya, Kemenkes melaporkan, terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi adanya penambahan 7 kasus baru Covid-19 per 2 Juni 2025.
Dengan bertambahnya 2 kasus, berarti yang terkonfirmasi pada sepanjang 2025 yakni mencapai 72 kasus.
Kemenkes dalam laporan mingguannya menyebutkan, positivity rate Covid-19 naik menjadi 2,05 persen, dari sebelumnya di bawah 1 persen. Kenaikan kasus tercatat terutama di Banten, Jakarta, dan Jawa Timur dalam minggu ke-17 hingga ke-19.
Lonjakan tertinggi terjadi pada minggu pertama Januari 2025 dengan 27 kasus. Sementara, pada minggu ke-21 terjadi peningkatan signifikan dari 0 persen menjadi 5 persen dibanding minggu sebelumnya.***