Roberto Terus Soroti Timnas

Roberto Mancini-screnshot-

KECOCOKAN antara pemain dengan klub seringkiali menjadi sebuah kunci kesuksesan karir pemain sepak bola.

------------------

APALAGI hal ini pada akhirnya berpengaruh di Timnas Indonesia yang kini belum punya filosofi yang begitu dikuasai.

Namun sejak era STY, Catenaccio menjadi sebuah tatanan yang lumayan efektif, mungkin inilah yang membuat pelatih sekaliber Roberto Mancini belakangan ini dilaporkan mengikuti perkembangan Garuda.

Pemain-pemain Timnas Indonesia pun disebut banyak diminati oleh klub-klub Serie A yang secara permainan tentunya mirip seperti Inter Milan yang sampai mendatangi Jay Idzes secara langsung hingga Rizki Rido dikaitkan dengan Como FC yang biasanya membuka tradisi buat merekrut pemain berdarah Indonesia.

Akan tetapi kemungkinan Como juga ada opsi lain buat mengembangkan langkah Rizky Ridho, lantas seperti apa keinginan para pemain yang ingin berkembang di negeri Spaghetti tersebut? Berikut adalah jawaban selengkapnya.

Sejak keberadaan pemain diaspora para penggawa Garuda memang seringkiali menjadi sorotan media-media Internasional apalagi secara performa Timnas Indonesia juga sering memberikan kejutan.

Khususnya di round 3 kita berhasil mencuri banyak perhatian dengan berbagai kejutan mengalahkan tim unggulan.

Maka dari itu jangan heran media-media Eropa seringkali ikut melaporkan akan karier masa depan pemain Indonesia, mereka melihat potensi yang begitu besar dari bakat Nusantara yang sejatinya sangat punya ambisi.

Hanya saja kurang berkembang akibat liga lokal yang belum mencapai titik di mana bisa mengembangkan pemain muda dengan baik.

Melansir dari FIFA.com, mantan pelatih timnas Arab Saudi dan Italia, Roberto Mancini ternyata menyoroti akan bakat besar di tubuh pemain Indonesia.

Dia tak ragu melontarkan sanjungan akan bakatnya di atas lapangan, hanya saja ia menyebut Rizky Ridho sebagai talenta yang salah tempat lahir.

"Dia punya kualitas luar biasa visi bermain yang matang dan ketenangan seperti bek kelas dunia, sejujurnya dia salah lahir kalau dia berasal dari Eropa mungkin Barcelona atau Real Madrid sudah merekrutnya sejak usia 17 tahun. Indonesia punya permata tinggal bagaimana mengasahnya dengan benar," ujar Mancini sumber fIFA.com.

Senada dengan Mancini, pelatih kepala timnas Indonesia Patrick Kluivert juga menaruh kepercayaan besar kepada Ridho.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan