Tanah

Oleh Kristia Ningsih

 

Bukan sekali penulis mendengar pernyataan seperti ini. “Dulu, ketika kalian masih kecil, kalau ada perasaan yang tertekan, Mamak pergi ke kebun.” Ibu penulis menyebutkan bahwa merumput, bercocok tanam, memberikan hasil tanaman sekaligus dampak mental. 

 

Lain lagi dengan bibi penulis. Ceritanya, “Setelah aku tahu sakit maag parahku itu, kata dokter: ‘Ibu ini banyak pikiran, bukan cuma sakit fisik. Sudah Bu, semua masalah lepaskan pada Tuhan.’ Aku pergi ke kebun. Menangislah aku tersedu-sedu di sana. Kulepas semua perasaan. Sudah puas, baru aku pulang.” 

 

Ajaibnya, berkebun juga ternyata efektif untuk diri penulis sendiri. Terkadang, ada momen yang sulit diuraikan, seperti saat air dalam otak yang seharusnya bening, air tersebut seolah kebut. Hasilnya, kepala berat dan tanpa harus ada dilema kehidupan pun, penulis penat. Maka, penulis langsung meminta suami untuk menjaga anak-anak sambil berkata, “Pak, aku mau merumput halaman.”

 

Caranya sederhana, cukup jongkok memegang kedik (tengkuit). Lalu, mulai perlahan menghadapi rumput liar. Pemandangan bersih mulai dari sepetak, dua petak, tanpa terasa, tanah seluas ± 1 x 6 meter pun bersih sudah. Duduk berkeringat sembari menenggak beberapa gelas air putih tiba-tiba menyadarkan: air kebut di kepala hilang sudah. Penulis lebih baik perasaannya setiap bersentuhan dengan tanah.

 

Sederhananya, teori ibu dan bibi di atas mempan untuk penulis. Selama ini, penulis hanya menikmati efek antitesis energi negatif oleh tanah. Tak pernah diketahui apa alasannya. Hingga akhirnya, penulis menemukan video Adrian Kuipers yang disadur akun goresankisah.id (13/3/2025). 

 

Video berjudul ‘Alasan Kamu Perlu Grounding Tiap Hari’ menampilkan alat pengukur tegangan listrik. Adrian menancapkan kabel minus pada tanah. Kabel positifnya, ia tempel pada tubuhnya saat menggunakan sandal. Hasil menunjukkan angka 0 koma sekian hingga 1. Namun begitu kabel positif itu ditempelkan pada tubuh dengan tanpa alas kaki, voltmeter menunjukkan angka 36-66. Kesimpulan Adrian,  tanah dapat memberi energi listrik alias energi positif pada tubuh.