Wakil Ketua DPRD Basel Minta PUPR Bangun Jembatan Darurat

Wakil Ketua DPRD Basel Minta PUPR Bangun Jembatan Darurat-Istimewa-
TOBOALI - Miris! Ambruknya jembatan Serai di desa Sidoharjo Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menyebabkan 5 guru serta pelajar SMA tidak bisa bersekolah dan mengajar. Jembatan ambruk ini diketahui setelah sebelumnya anggota DPRD Babel Maryam memposting kondisi jembatan melalui akun media sosial Tiktok miliknya.
Mengetahui hal tersebut wakil ketua DPRD Basel Rusi Sartono mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepala dinas PUPR Basel untuk segera turun guna meninjau jembatan tersebut. "Kita sudah meminta agar kepala dinas PUPR sore ini (kemarin-red) untuk meninjau jembatan di sungai serai tersebut," ucapnya, Rabu (12/03).
"Saya juga sudah berkoordinasi dengan Kadis PUPR. Jembatan itu sudah dianggarkan tahun 2025 walaupun ada efisiensi anggaran. Kami harap pembangunan jembatan ini tetap jadi prioritas," sambungnya.
Rusi juga mengatakan, pihaknya meminta kepada dinas terkait untuk membuat jembatan darurat dulu, agar aktivitas bisa berjalan.Kasihan kepada para guru maupun siswa yang akan pergi mengajar maupun bersekolah.
"Ada 5 guru, 3 guru dari Sidoharjo ngajar ke desa Palas dan 2 Guru desa Serai ngajar ke desa Sidoharjo tidak bisa mengajar," terangnya.
Akses lain sebenarnya menurut keterangan salah satu guru ada jalan dengan cara memutar, melalui desa Delas menuju desa Palas, tetapi harus memutar menuju Pulau Besar dan memakan waktu selama 1 jam.
"Intinya kami meminta kepada dinas terkait agar segera membuat jembatan darurat, agar aktivitas lancar kembali," pungkasnya. (im)