Jika Kondisi Darurat, Bateng Siap 60 Ton Beras CPP

--

    KOBA - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menyiapkan sebanyak 60 ton beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang dapat digunakan untuk memenuhi konsumsi masyarakat dalam kondisi darurat.
    "Kita punya sekitar 60 ton stok CPP di gudang Bulog yang bisa digunakan jika terjadi kondisi darurat seperti bencana alam," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Bangka Tengah Joko Triadi, Senin (3/3).
    Ia menjelaskan, CPP ini adalah persediaan pangan yang dikelola pemerintah untuk memenuhi konsumsi masyarakat dan mengantisipasi gejolak harga beras di pasar.  "Bencana itu bukan cuma soal alam, tetapi juga kondisi sosial ekonomi termasuk di dalamnya. Sehingga beras itu bisa kita gunakan untuk masyarakat Bangka Tengah, " ujarnya.
    Terkait program bantuan beras kesejahteraan daerah (Rastrada), kata Joko, pendistribusiannya tidak lagi melalui Dinas Sosial melainkan lewat Dinas Pertanian dan Pangan.
    "Jadi tidak benar kalau Rastrada kita hapus, melainkan program ini dialihkan ke Dinas Pertanian dan Pangan atau digabung dalam program CPP untuk efisiensi anggaran," ujarnya.
    Ia mengatakan pengalihan Rastrada sebagai bentuk efisiensi anggaran yang mana Pemerintah Bangka Tengah selalu menambah cadangan beras di Bulog sehingga adanya biaya perawatan yang dikenakan.
    "Kita tiap tahun nambah stok di Bulog, sehingga ada biaya perawatan yang membuat harga beli lebih mahal lagi karena ditambah biaya perawatan.  (ynd)

Tag
Share