Sepanjang 2024, Kejati Babel Selamatkan 15 M dari Korupsi

Kejati-Reza Hanafi-
PANGKALPINANG - Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung (Babel) merilis capaian kinerja selama periode 2024 kemarin. Dalam rilis yang diterima Babel Pos bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) yang biasanya paling menonjol terutama terkait pemulihan keuangan negara, tahun 2024 tak terlalu signifikan bila dibanding dengan banyaknya perkara korupsi yang ditangani.
Dimana Pidsus menangani sebanyak 37 perkara. Namun penyelamatan keuangan negara -secara tunai- hanya Rp15.661.392.000. Sedangkan berupa aset hanya senilai Rp 16.500.000.000.
Sementara bidang lain yakni Pembinaan juga turut andil dalam hal penerimaan negara bukan pajak yakni senilai Rp155.726.641.
Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara berhasil melakukan pemulihan keuangan negara senilai Rp 31.092.929. Ini melalui bantuan hukum Litigasi dengan 8 kegiatan. Serta pertimbangan hukum dengan 38 kegiatan.
Bidang Intelijen berhasil mengamankan 2 DPO. Selain itu juga memiliki 4 kegiatan lidik kasus serta 10 penelusuran aset.
Sedangkan kegiatan pendampingan pengamanan pembangunan strategis atau PPPS sebanyak 22 proyek. Keseluruhan nilai proyek sendiri terbilang cukup besar sebesar Rp397.480.524.362.
Terakhir bidang Tindak Pidana Umum yang lebih menonjolkan kinerja bidang restorative justice yakni 23 perkara. Berupa tindak pidana OHARDA 20 perkara 3 perkara narkotika.