Kisah Inspiratif Plana Olah Sekam Padi dan Plastik Jadi Bahan Bangunan Sustainable

Co-founder & Chief of Sustainability Plana Joshua C. Chandra bersama VP of Impact Beyond Banking PT Bank DBS Indonesia Riany Agustina dalam kegiatan kunjungan ke fasilitas produksi Plana di Tangerang, Rabu (05/02/2024).-DBS foundation-

2. Lakukan riset dan susun rencana bisnis yang berkelanjutan

Setelah mengetahui masalah yang ingin diselesaikan, langkah selanjutnya adalah melakukan riset bisnis.

Riset ini penting untuk memahami berbagai hal, seperti siapa target pasar, regulasi bisnis sosial di Indonesia, keunikan bisnis kita, siapa mentor yang bisa membantu, apa yang ingin kita berikan kepada konsumen, dan siapa kompetitor serta bagaimana persaingannya.

Selain itu, cari tahu apakah ada bisnis serupa di luar negeri dan siapa inovatornya. 

“Sebelum mendirikan Plana, kami melakukan riset dan pengembangan (R&D) selama sekitar lima tahun. Riset ini mencakup volume limbah plastik dan sekam padi yang terbuang hingga proses produksi dari polymer injection, plastic injection, ke komposit dari plastik. Dari situlah kami menemukan plastik komposit dari sekam padi dan sampah plastik yang menjadi ciri khas Plana. Kami memanfaatkan hasil riset ini untuk menyusun perencanaan bisnis yang juga memperhatikan dampak keberlanjutan,” kata Co-founder & Chief of Sustainability Plana Joshua C. Chandra.

Dalam menyusun rencana bisnis, Joshua juga memberikan insight.

"Bagi pebisnis pemula, rencana bisnis sangat penting untuk menilai potensi keberlanjutan usaha dan menarik investor. Uniknya, untuk wirausaha sosial, riset dan rencana bisnis biasa tidak cukup karena kita juga perlu mempertimbangkan bagaimana solusi yang ditawarkan dapat mendukung keberlanjutan dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs),” ujarnya. 

Sebelumnya, Plana juga kerap menemukan petani yang membakar sisa sekam padi yang menimbulkan polusi di lingkungan serta efek Gas Rumah Kaca yang beracun.

Masalah ini yang kemudian Plana coba atasi, dengan memberikan edukasi terkait pentingnya udara bersih dan menjaga lingkungan. Dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada petani, mereka juga memiliki ilmu baru untuk menangani sampah padi, serta mendapatkan penghasilan dengan menjualnya ke jejaring Plana.

 

3. Berkolaborasi dengan mitra yang tepat 

Dari riset yang sebelumnya kita lakukan, kita tidak hanya bisa menemukan kompetitor atau inspirator, tapi mungkin juga mendapatkan kolaborator. Memilih mitra bisnis yang memiliki visi dan nilai yang sejalan adalah kunci keberhasilan, terutama dalam bisnis sosial. 

Anda perlu memastikan bahwa mitra yang dipilih juga memiliki komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Ekosistem tim internal dan kolaborasi dengan pihak eksternal yang baik sangat krusial dalam mempercepat pertumbuhan dan memperluas dampak bisnis sosial.

Plana adalah contoh nyata bagaimana inovasi dan kemitraan dapat berjalan beriringan. Berkat visinya akan keberlanjutan, Plana berhasil menerima dana hibah dari DBS Foundation Grant Award 2023, setelah bersaing dengan lebih dari 1.000 pelamar dari enam negara di Asia.

 

Tag
Share