Kodim 0413 Bangka Bantu Sumur Bor Bagi di Ponpes Daarut Tahfidz Jelutung
Dandrem 045 Garuda Jaya melakukan peletakan batu pertama pembangunan asrama santri putri Ponpes Daarut Tahfidz-Yudi Ardi Karya-
KORANBABELPOS.ID - Komando Distrik Militer (Kodim) 0413 Bangka melakukan Gerakan TNI AD Manunggal Air tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh jajaran TNI AD di seluruh Indonesia, Selasa (6/2/2024).
Di Provinsi Bangka Belitung, Gerakan TNI AD Manunggal Air dipusatkan di Ponpes Daarut Tahfidz, Kelurahan Sinar Jaya, Lingkungan Jelutung, Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Kegiatan tersebut dihadiri, Penjabat Gubernur Bangka Belitung Safrizal, Danrem 045 Gaya Brigjen Agustinus Dedy Prasetyo, Dandim Kolonel Arm Firstya Andrean Gitrias, Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Boy Yandra serta Camat Sungailiat, Aswan SH.
BACA JUGA:Pangkostrad Resmikan Sumur Bor di Batu Beriga
Danrem 045 Gaya Brigjen Agustinus Dedy Prasetyo mengatakan bahwa launching TNI manunggal air ini dilaksanakan serentak di 1.813 titik di seluruh di Indonesia yang dipimpin lansung oleh Kasad di Halmahera Maluku Utara.
"Di Bangka TNI manunggal air di laksanakan di Ponpes darul Tahfidz di desa Jelutung. Kita bangun satu sumur bor, air ini dirasakan sangat bermanfaat karena ponpes jauh dari perkampungan dan sudah lama, membutuhkan air bersih untuk para santrinya," ujarnya.
Sedangkan, Pejabat Gubernur Babel Safrizal mengatakan pembuangan satu sumur bor di ponpes ini sangat membantu ketersediaan air baku bagi satri.
Menurutnya air ini adalah, kebutuhan yang tidak bisa di tawar tawar, tubuh membutuhkan 60 persen air, selain itu air banyak tentukan indikator kesehatan.
"Stunting tergantung air bersih, derajat kesehatan tergantung air, tanaman air, air ini sangat hakiki bagi manusia," katanya.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Daarut Tahfidz Ustad Dadang, mengatakan bahwa sudah sejak bertahun-tahun alami krisis air bersih, kini santri dan santriwati di Pondok pesantren Daarut Tahfidz di Lingkungan Jelutung Kabupaten Bangka bersyukur dengan adanya kegiatan Gerakan TNI AD Manunggal Air karena permasalahan kesulitan air bersih bisa diatasi.
BACA JUGA:Babel-BPIH Migas Kendalikan Distribusi Pertalite Subsidi
"Ponpes ini sebelum ada air hampir setiap hari santri dan santriwati mandi dan mencuci ke kolong eks penambang pasir timah yang berjarak 100 meter dari ponpes. Belum lagi banyak santri mengalami penyakit kulit karena mandi di kolong eks penambangan," Dadang.
"Kami berterima kasih, sekarang santri kami tidak mandi air kolong," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Penjabat Gubernur Bangka Belitung, Syafrizal, Danrem 045 Gaya Brigjen Agustinus Dedy Prasetyo berserta undangan lainnya menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat Lingkungan Jelutung Sungailiat dan melakukan peletakan batu pertama pembangunan asrama putri Ponpes Daarut Tahfidz.(dee)