Kemiskinan di Babel Belum Kembali ke Tingkat Pra-Pandemi, Pakar: Kedalaman dan Keparahan Justru Meningkat
Pakar Ekonomi Regional Ardi Adji -Dok Pribadi-
“Ini memerlukan strategi inklusif untuk memastikan pemulihan yang berkelanjutan,” katanya.
Menurut Ardi, melemahnya kinerja sektor pertambangan yang dipicu terhentinya operasional beberapa smelter akibat persoalan tata niaga timah, harus di-cover melalui optimalisasi kinerja sektor lain, misalnya ekonomi kreatif, pariwisata, serta perkebunan.
“Motor penggerak ekonomi di luar sektor tambang harus dioptimalkan,” terang Doktor bidang Ekonomi Regional dan Perkotaan dari Universitas Indonesia (UI) tersebut.
BACA JUGA:Pergub Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Dirumuskan
Selain itu, lanjut Ardi, desain kebijakan pengentasan kemiskinan juga harus dipertajam. Salah satunya, melalui optimalisasi data kemiskinan. Pemerintah daerah harus bisa memetakan profil kemiskinan dengan detail, kemudian menyusun program yang tepat untuk menyasar target masyarakat miskin yang membutuhkan.
“Dengan begitu, program pengentasan kemiskinan bisa berjalan efektif,” jelasnya. (*)