Penggeledahan, Penyegelan, Tersangka Kapan?

Gedung Bundar Kejagung RI.-dok-

HINGGA memasuki bulan kedua di tahun 2024, kasus dugaan Tipikor Pertimahan yang ditangani Kejagung

RI baru dua gaung?

------------------

GAUNG pertama, yang membuat geger Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), adalah adanya pengusutan yang dimulai dari penggeledahan di Bangka Selatan, baik itu BUMN (PT Timah Tbk), swasta (Perusahaan dan pribadi), hingga Pemerintah Daerah (Pemprov Bangka Belitung).

Gaung kedua, pernyataan Jampidsus, Febrie Adriansyah yang mengatakan bahwa kerugian negara dalam dugaan Tipikor Pertimahan ini melebihi kerugian Tipikor PT ASABRI --seperti diketahui kerugian negara dalam Tipikor PT ASABRI adalah mencapai Rp 22,78 Triliun.  Sementara menurut Febrie, kerugian negara untuk tata niaga timah medio 2015-2022 yang tengah diusut masih dalam penghitungan pihak Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebelum penetapan tersangka terkait perkara pokok kasus tersebut .

Gaung ketiga, setelah angka kerugian negara didapatkan nantinya, maka gaung ketiga adalah penetapan dan pengumuman tersangka.  Siapa dia?  Inilah yang menjadi puncak kasus yang ditunggu-tunggu publik ini.

Penyidikan dan Pendalaman

Penyidikan dan pendalaman dugaan Tipikor Pertimahan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) masih terus berlanjut.  Segera diumumkannya siapa tersangka di balik kasus yang menghebohkan secara nasional ini, tampaknya masih belum.

Terlebih lagi dalam beberapa hari terakhir sempat ada penggeledahan dan penyegelan.

BACA JUGA:Kejagung Masih Masif Usut Tipikor Pertimahan:Digeledah, Disegel, Ditahan!

Dan ini, dari pres relis yang diterima BABELPOS.ID.- Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) kembali memeriksa 5 orang saksi yang terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 s/d 2022.

Dari 5 saksi yang diperiksa itu, satu diantaranya adalah Direktur Keuangan PT Timah Tbk di era Dirut masih dijabat Mochtar Riza Pahlevi Thabrani (MRPT).  Direktur keuangan yang dimaksud adalah Emil Emindra.  Berikut yang diperiksa hari ini:

1. EE selaku Direktur Keuangan PT Timah Tbk. 

2. T selaku Direktur Utama PT Menara Cipta Mulia (anak dari Tersangka TT).

Tag
Share