Diseret ke DCDC Pengadilan Musik

Chintya Gabriella.-sreenshot-

Menutup akhir 2024, DCDC Pengadilan Musik edisi ke-61 menghadirkan Chintya Gabriella untuk didakwa dan dimintai keterangan atas sederet karyanya yang viral. Memiliki suara berkarakter yang khas, solois asal Medan itu juga sukses dengan tiga lagu kolaborasi bersama Maliq D’Essentials, The Panas Dalam, dan Summerlane.

Chintya Gabriella disidang di DCDC Pengadilan Musik oleh kedua Jaksa Penuntut, yaitu Pidi Baiq dan Budi Dalton. Demi menjawab belasan butir pertanyaan, Chintya sebagai Terdakwa didampingi dua Pengacara kompeten di bidang musik, yakni Yoga PHB dan Rully Cikapundung. Agus Danny Hartono selaku Perwakilan DCDC mengatakan, pemilihan Chintya Gabriella sebagai terdakwa tidak lepas lantaran menyandang predikat solois perempuan yang lagunya viral alias hilir mudik menghiasi dunia maya. 

Menurutnya, lagu Chintya berjudul Ambisius memiliki warna baru dan fresh di antara lagu-lagu yang sudah dirilis sebelumnya. "Single Ambisius yang Chintya rilis membuka babak baru kiprahnya di belantika musik. Citra penyanyi galau yang telah populer akan sedikit dipudarkan dengan lebih banyak menyanyikan lagu-lagu yang lebih ceria. Oleh karena itu, DCDC Pengadilan Musik edisi ke-61 memanggil Chintya Gabriella untuk diadili di hadapan khalayak luas," ungkap Danny Hartono, Rabu (25/12). 

Seluruh keputusan di ruang sidang DCDC Pengadilan Musik dipimpin oleh Yang Mulia Hakim Ketua Man Jasad. Sementara jalannya proses persidangan tetap menjadi kendali Eddi Brokoli selaku Panitera. Chintya Gabriella juga disaksikan langsung oleh Warga DCDC yang turut hadir di The Park Jabar VOC Inlander Koffiehuis, Bandung, Jawa Barat pada 20 Desember, maupun yang menyaksikan secara virtual melalui saluran YouTube DCDC TV dan live streaming di www.dcdc.id. 

Saat dimintai keterangan terkait lagu Ambisius, Chintya Gabriella mengaku bahwa single tersebut terinspirasi dari kehidupan pribadinya yang terkadang penuh ambisi untuk meraih suatu target. Di samping itu, menurutnya tembang tersebut juga cocok untuk penikmat musik Tanah Air yang relate dengan lirik, terutama bagi mereka yang sibuk dengan pekerjaan namun lupa akan hal penting lainnya. “Lirik lagu ambisius tadinya untuk nyindir diri sendiri. Karena sebagai penyanyi biasanya kan hidupnya mikirin karya terus, kadang suka lupa punya waktu sama keluarga, teman, atau diri sendiri. Aku kemas lagu ini lebih fun dan beda karakter dengan lagu aku lainnya. Bersyukur respons luar biasa bagus apalagi yang relate dengan lagu ini,” jelas Chintya Gabriella. 

Penyanyi kelahiran 19 Maret 1999 itu mengakui bahwa lagu Ambisius menjadi pembeda dari karya sebelumnya yang cenderung bernuansa sedih, melankolis, galau. Lagu yang ditulisnya itu justru membawa pesan semangat dan motivasi, atas keinginannya berbagi pengalaman yang lebih jujur melalui musik original. Chintya Gabriella mulai dikenal oleh khalayak penggemar musik saat dirinya rajin membuat cover sejumlah lagu yang diunggah di media sosial. Kurang lebih 5 tahun berkiprah di belantika musik, dia menjadi salah satu nama yang populer di tengah muda-mudi. (ant)

Tag
Share