Wisuda Ke-32 UBB, Sarjana Terbanyak dan Magister Pertama
--
PANGKALPINANG - Wisuda XXXII Program Diploma, Sarjana dan Magister Universitas Bangka Belitung (UBB) berlangsung khidmat di halaman Gedung Rektorat Kampus Terpadu UBB Unggul Membangun Peradaban Jl.Raya Balunijuk Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, Rabu, (20/11/2024).
Rektor UBB, Prof. Dr. Ibrahim, M.Si dalam orasi ilmiahnya menyampaikan bahwa Wisuda XXXII merupakan wisuda pertama dan paling menarik dalam sejarah UBB dengan jumlah wisudawan terbanyak, yakni 646 orang dari 31 Program Studi D3, S1 dan Magister secara serentak.
Prof. Ibrahim menyebut bahwa dengan melalui proses wisuda ini maka para mahasiswa sekaligus sudah bisa memastikan bahwa kelulusan ini menjadi penanda telah menyelesaikan pendidikan sekaligus akan menjadi alumi UBB yang pada tahun 2024 telah berjumlah 7752 orang.
Para alumni UBB ini diharapkan dapat memberikan kontribusi di dalam percepatan pembangunan ekonomi daerah maupun nasional.
”Semoga para mahasiswa yang telah diwisuda dan menjadi alumni UBB juga untuk tidak terus berhenti dalam belajar, karena belajar sepanjang hayat itu adalah sebuah kebutuhan. Alumni UBB harus terus ikut berkontribusi bagi masyarakat luas dan mencari lapangan pengabdian sesuai dengan profesi masing-masing," ujar rektor termuda UBB tersebut.
Orang nomor satu di UBB tersebut juga mendorong para alumni UBB untuk terus berkontribusi, terlebih di tengah kondisi perekonomian Bangka Belitung yang sedang melemah saat ini, maka perlu support dan startegi percepatan aktivitas pembangunan ekonomi.
Ia menilai bahwa pertumbuhan penduduk Babel semakin banyak ,termasuk untuk mereka yang sudah menjadi para sarjana sehingga diharapkan dapat berkontribusi untuk meningkatkan sekaligus memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat.
Para wisudawan yang telah menjadi alumni UBB harus terus dan pandai beradaptasi dengan kebutuhan-kebutuhan, dengan lingkungan yang terus berubah dengan cepat, menjadi sumberdaya manusia yang adaptif learner terhadap perubahan agar bisa menundukkan perubahan itu sendiri.
"Kemudian memastikan bahwa para alumni UBB juga bisa bersentuhan dengan dinamika yang lebih luas dan terus tertantang untuk melakukan perbaikan-perbaikan, mengoreksi diri, mengevaluasi diri dan memastikan bahwa mereka terus menjadi pribadi yang humble yang diterima di tengah-tengah masyarakat," tambahnya.
Prof pertama besutan UBB ini juga optimis bahwa dengan transformasi UBB menjadi Badan Layanan Umum (BLU) yang mulai aktif di 2025, bisa memberikan ruang yang lebih besar untuk bekerja lebih maksimal menata institusi.
Saat ini UBB memiliki jumlah mahasiswa sebanyak 9 ribu orang dengan 300 dosen dan 300 tenaga kependidikan di UBB. UBB juga telah mempunyai 31 prodi dan 6 fakultas termasuk fakultas ilmu kedokteran.
Perwakilan wisudawan XXXII, Faizah Alivia Putri dari Prodi Kimia Fakultas Sains dan Teknik UBB dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada UBB yang telah berhasil mendidik dan memperkaya mahasiswanya dengan sumber ilmu pengetahuan sekaligus menempa dengan pengalaman kemanusiaan dalam tridarma perguruan tinggi agar semakin siap menghadapi tantangan zaman yang semakin dinamis dengan perubahan yang serba cepat berbasis teknologi.
UBB juga merupakan tempat bagi mahasiswa untuk melewati berbagai proses menuju pembentukan kedewasaan sikap dan bijaksana agar semakin siap menghadapi tantangan perubaham zaman yang semakin cepat.
"Dengan bekal ilmu yang juga telah kita dapat di UBB sekaligus menjadi modal membangun masa depan yang lebih baik.Karena seperti pesan Bung Karno "beri aku 10 pemuda, niscaya akan ku guncangkan dunia", karena kita alumni UBB sebagai kaum muda juga memiliki tanggungjawab menjaga nama baik orang tua, almamater, indentitas Babel dan sebagai duta memperkenalkan Babel kepada dunia," tambah Faizah.(adv)