Direktur TINS ??Memastikan Target Produksi Tercapai
Direktur TINS Memastikan Target Produksi Tercapai.-Agus Putra-
PANGKALPINANG - PT Timah Tbk terus berupaya memenuhi target produksi dan meningkatkan tata kelola pertambangan dan perusahaan sebagai respons positif terhadap penegakan hukum baru-baru ini dan upaya berkomitmen untuk mencapai target produksi yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
Inisiatif ini merupakan bagian penting dari strategi manajemen TINS ??untuk menghadapi tantangan global, terutama dalam meningkatkan tata kelola pertimahan.
Baru-baru ini, manajemen TINS ??secara resmi meluncurkan program "Directors Working On-Site". Program ini bertujuan untuk memaksimalkan produksi guna mencapai target, meningkatkan kesejahteraan karyawan, dan membina hubungan yang lebih erat antara manajemen dan karyawan di area produksi perusahaan serta memastikan semua kendala dapat diatasi secara optimal.
Program Directors Working On-Site juga bertujuan untuk memotivasi karyawan agar bekerja lebih produktif guna memenuhi target akhir tahun, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi kesejahteraan karyawan.
Selain itu, program ini memfasilitasi para direktur, sebagai pembuat kebijakan, dalam memantau apakah kebijakan diterapkan secara efektif, sehingga memungkinkan solusi segera untuk setiap tantangan yang dihadapi.
Direktur SDM PT Timah, Hendra Kusuma Wardhana, yang menggagas program ini dengan menempatkan Kundur sebagai kantor cabang pertama, menyatakan, "Program ini merupakan upaya untuk membangun komunikasi yang baik antara manajemen dan karyawan. Tujuannya semata-mata untuk meningkatkan produktivitas karyawan agar dapat memenuhi target produksi dalam RKAP, yang akan berdampak positif pada kesejahteraan karyawan."
"Ini adalah program yang bermanfaat di mana setiap direktur menjadikan area produksi sebagai home base mereka, membina komunikasi yang baik antara manajemen sebagai pembuat kebijakan dan karyawan, sehingga mereka dapat melihat langsung apakah kebijakan yang ditetapkan berjalan dengan baik. Inisiatif ini sepenuhnya difokuskan untuk mendukung produksi guna mencapai target RKAP, meningkatkan kesejahteraan karyawan," imbuhnya.
Wardhana menyebutkan program ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2024, dengan harapan target produksi tahun 2024 dapat terpenuhi dan karyawan dapat merasakan manfaatnya. “Tentunya akan kami evaluasi. Jika program kerja di lapangan memberikan dampak positif, besar kemungkinan bisa dilanjutkan tahun depan. Program ini berbeda dengan kunjungan rutin ke manajemen,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum Serikat Karyawan Timah, Riki Febriansyah, menyampaikan apresiasinya terhadap program Direksi Bekerja di Lapangan yang digagas manajemen. "Semoga program ini berjalan dengan baik, sehingga para direksi dapat menerima masukan positif dari karyawan di area produksi, menumbuhkan rasa kebersamaan dan kerja sama tim dalam memajukan perusahaan, mencapai target produksi 2024, serta meningkatkan produktivitas karyawan yang pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan karyawan," harapnya.
Manajemen mengharapkan semua karyawan untuk meningkatkan produktivitas guna mencapai target produksi, tetap tangkas, dan beradaptasi dengan setiap perubahan yang datang.(pas)