Timnas Indonesia vs Jepang, Pencetak 14 Gol Cedera

Kedua Timnas yang Siap Berlaga Jumat.-screnshot-

PERSETERUAN Timnas Indonesia vs Jepang dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada Jumat 15 November 2024.

---------------

NAH! Timnas Jepang tidak akan diperkuat striker utamanya, Ayase Ueda yang mengalami cedera.  Pemain Timnas Jepang Ritsu Doan mengatakan timnya masih punya banyak "senjata" lainnya meskipun tanpa diperkuat Ayase Ueda.

Doan sama sekali tak khawatir dengan absennya Ueda yang sudah mencetak 14 gol untuk Samurai Biru karena di timnya ada striker yang tak kalah tajam, salah satunya adalah striker NEC Nijmegen Koki Ogawa.

Sebagai pemain yang sering beroperasi di sayap kanan, Doan sudah mengenal gaya bermain Ogawa karena pernah bertemu dengannya semasa masih bermain di Liga Jepang.

BACA JUGA:Jelang Laga Jepang dan Arab Saudi, 4 Sanksi FIFA Timnas Indonesia

"Saya sudah mengenal gaya permainan Ogawa karena dia bermain di J1, jadi saya paham dengan karakternya," kata Doan ketika ditemui awak media setelah ia mengikuti latihan perdana bersama timnya di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta.

Menurut Doan, Ogawa merupakan pemain yang memiliki naluri bagus di kotak penalti.

Dengan tinggi 1,86 meter, menurut dia, pemain berusia 27 tahun itu akan sangat menguntungkan bagi timnya apabila sedang sulit menembus pertahanan lawan.

Pada musim ini, Ogawa juga tampil reguler bersama Nijmegen, klub yang juga dihuni oleh pemain timnas Indonesia, Calvin Verdonk. Dari 12 pertandingan di semua kompetisi, Ogawa sudah mengemas tujuh gol.

"Dia memiliki naluri yang sangat bagus di kotak penalti, dan saya percaya padanya," kata Doan.

"Dalam beberapa situasi, ketika lawan sudah mengunci pertahanan, keberadaan pemain seperti Ogawa yang bisa menjadi target man bisa sangat menguntungkan," tambah dia.

Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, Moriyasu mengatakan striker di timnya memiliki gaya bermain yang berbeda-beda, baik Ueda, Ogawa, ataupun Kyogo Furuhashi.

“Hal-hal yang dibawa setiap pemain bisa berbeda, tetapi caranya kami mendekati permainan, dan konsep tim kami tidak akan berubah. Saya ingin setiap pemain menunjukkan kekuatannya masing-masing dan menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan," kata Moriyasu melalui laman resmi JFA. 

Tag
Share