Setop Mempoligami Kurikulum
Syamsul Bahri.-Dok Pribadi-
Yang paling merasakan imbasnya adalah madrasah (sekolah di bawah naungan kemenag). Karena selain dua kurikulum yang disebutkan tadi, madrasah juga harus melaksanakan kurikulum cinta dari Kementerian Agama. Adapun ciri utama kurikulum cinta adalah panca cinta yaitu cinta kepada Tuhan YME, cinta diri sendiri dan sesama, cinta ilmu pengetahuan, cinta linkungan, dan cinta bangsa dan negara. Walaupun dalam penerapannya kurikulum cinta hampir sama dengan sebuah pendekatan pembelajaran, tapi tetap saja itu akan menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi pihak madrasah.
Jadi, ada baiknya Kemendikdasmen menelaah lagi tentang penerapan kurikulum pendidikan di Indonesia. Masih ada kesempatan untuk Kemendikdasmen agar bisa bersikap tegas dalam menentukan kurikulum pendidikan, sehingga para penyelenggara pendidikan di tingkat bawah (sekolah/madrasah) tidak gelisah.
Mudah-mudahan Kemendikdasmen segera “menceraikan” salah satu kurikulum tersebut dan memilih salah satunya untuk dipakai. Semoga.