Implementasi Model Pembelajaran Station Rotation untuk Mendukung Pembelajaran Mendalam

Reporter: Admin |

Editor: Budi Rahmad |

Minggu , 10 Aug 2025 - 20:34

Rudiyanto-Dok Pribadi-

Selain itu, beberapa desain stasiun pembelajaran lainnya seperti durasi waktu perpindahan antar setiap stasiun pembelajaran, pola dan lain sebagainya harus disepakati sebelum proses pembelajaran dilakukan

3. Pelaksanaan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran station rotation

Dalam pelaksanaan model pembelajaran station rotation, pendidik dan peserta didik hendaknya dapat berpedoman dengan desain awal model pembelajaran station rotation yang telah disepakati. Misalnya tekait aktivitasnya, pola, durasi waktu dan lain sebagainya

4. Evaluasi dan Refleksi

Setelah proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran station rotation selesai, maka perlu dilakukan evaluasi dan refleksi secara mendalam baik dari sudut pandang pendidik maupun peserta didik agar terdapat masukan dan perbaikan-perbaikan untuk ke depannya agar lebih baik lagi.

implementasi model pembelajaran station rotation untuk mendukung pembelajaran mendalam                            oleh rudiyanto, s.pd.,gr
guru pendidikan agama islam sd negeri 9 airgegas, kabupaten bangka selatan
 
indonesia mengalami perkembangan arus globalisasi dan pertumbuhan teknologi, informasi dan komunikasi (tik) yang begitu pesat. dalam dunia pendidikan, pendidik yang profesional harus mampu memanfaatkan perkembangan arus globalisasi dan pertumbuhan tik tersebut untuk menunjang proses pembelajaran yang bermutu dan mendalam. 
 
berdasarkan hasil pengamatan penulis, beberapa pendidik di indonesia masih cenderung menggunakan model dan metode pembelajaran konvensional seperti ceramah, menulis ulang materi dari buku paket, menghafal dan lain sebagainya yang cenderung pasif dan membosankan bagi peserta didik. 
 
dengan demikian, dalam dunia nyatanya para peserta didik akan mengalami kesulitan dalam mengimplementasikan ilmunya karena pengalaman belajar yang masih lemah dan kurang mendalam. ilmu yang dimilikinya hanya sebatas hafalan dan teoritis, sehingga sulit untuk di implementasikan secara kontekstual. 
 
berbeda halnya jika para peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang bermutu, mendalam serta bermakna, maka peserta didik tersebut akan dengan mudah mengkontekstualisasikan materi pembelajaran yang telah diterimanya dalam kehidupan sehari-hari.
 
hal di atas senada dengan cita-cita menteri pendidikan dasar dan menengah (mendikdasmen) abdul mu’ti yang mencanangkan agar tiap-tiap satuan pendidikan di indonesia dapat mengimplementasikan proses pembelajaran secara mendalam dan pembelajaran berbasis artificial inteligence (ai). 
 
penyelenggaraan pendidikan di indonesia diharapkan mampu menghadirkan proses pembelajaran yang mendalam yang memberikan pengalaman belajar peserta didik secara mendalam, bermutu dan bermakna serta menyesuaikan dengan situasi perkembangan zaman saat ini. untuk menunjang implementasi proses pembelajaran mendalam dan berbasis ai, menurut hemat penulis diperlukan model pembelajaran yang sesuai dan dapat mendukung proses pembelajaran mendalam dan berbasis ai. 
 
model pembelajaran tersebut salah satunya ialah model pembelajaran station rotation. model pembalajaran station rotation merupakan model pembelajaran yang melibatkan beberapa kelompok di dalam kelas untuk berpindah-pindah antar beberapa stasiun pembelajaran dengan durasi jadwal yang telah ditentukan serta memanfaatkan kecanggihan teknologi. 
 
menurut hemat penulis, model pembelajaran ini dapat menghadirkan pengalaman belajar peserta didik secara mendalam karena menggunakan berbagai stasiun pembelajaran yang bervariasi. beberapa cara untuk mengimplementasikan model pembelajaran station rotation antara lain adalah sebagai berikut:
 
1. menyiapkan modul ajar model pembelajaran station rotation
modul pembelajaran harus disiapkan oleh  tiap-tiap pendidik sebelum memulai proses pembelajaran. harapannya adalah agar proses pembelajaran yang dihadirkan oleh para pendidik terarah dan terukur. dalam mengimplementasikan model pembelajaran station rotation, pendidik harus menyiapkan modul ajar yang berisikan beberapa poin antara lain tujuan dan alur tujuan pembelajaran, materi dan sumber belajar, teknologi alat peraga yang akan digunakan, lembar kerja peserta didik (lkpd) dan lain sebagainya.
 
2. menyiapkan desain stasiun pembelajaran
langkah berikutnya dalam mengimplementasikan model pembelajaran station rotation adalah mendesain stasiun pembelajaran dengan semenarik mungkin. pendidik bersama peserta didik dapat merancang apa saja aktivitas yang akan dilakukan disetiap stasiun pembelajaran. 
 
misalnya pada stasiun pembelajaran a aktivitasnya adalah mengamati gambar beberapa tempat ibadah dan suku yang ada di indonesia. kemudian pada stasiun pembelajaran b aktivitas peserta didiknya adalah menyaksikan video pembelajaran karakteristik tempat ibadah dan suku-suku yang ada di indonesia dan seterusnya. 
 
sehingga, melalui model pembelajaran station rotation ini, para peserta didik yang memiliki gaya belajar visual, auditori dan kinestetik akan terakomodir dan akan memiliki pengalaman belajar yang mendalam, bermakna dan menyenangkan. 
 
selain itu, beberapa desain stasiun pembelajaran lainnya seperti durasi waktu perpindahan antar setiap stasiun pembelajaran, pola dan lain sebagainya harus disepakati sebelum proses pembelajaran dilakukan
 
3. pelaksanaan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran station rotation
dalam pelaksanaan model pembelajaran station rotation, pendidik dan peserta didik hendaknya dapat berpedoman dengan desain awal model pembelajaran station rotation yang telah disepakati. misalnya tekait aktivitasnya, pola, durasi waktu dan lain sebagainya
 
4. evaluasi dan refleksi
setelah proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran station rotation selesai, maka perlu dilakukan evaluasi dan refleksi secara mendalam baik dari sudut pandang pendidik maupun peserta didik agar terdapat masukan dan perbaikan-perbaikan untuk ke depannya agar lebih baik lagi.