Gelombang Sekak

Reporter: Admin |

Editor: Budi Rahmad |

Kamis , 06 Nov 2025 - 20:47

M. Amin Su’i-Dok Pribadi-

Indah nian senja di tanah selatan,

Bianglala tegak penuh keagungan,

Berputar perlahan di ufuk kencana,

Toboali tersenyum menatap harapan.

Pelangi menurun di landas berkilau,

Anak tertawa, hatinya terpulau,

Warna bersatu, riang menyalau,

Menyulam bahagia di bumi hijau.

Bukan sekadar besi berpadu,

Namun cinta rakyat yang tiada jemu,

Membangun kota dengan restu,

Dari peluh kerja dan asa yang teguh selalu.

gelombang sekak                            puisi-puisi m. amin su’i
 
di tepi laut bangka, suku sekak menyulam nafas ombak,
tak serakah, mereka ambil hanya secukupnya lautnya.
dengan tombak, bubu, tangan menyelam dalam diam,
menjaga ekosistem yang luhur, warisan leluhur mereka.
 
setiap tahun, mereka melangsungkan buang jung
miniatur kapal dihias sesaji lalu dilepas ke samudra.
tanda hormat kepada laut, permohonan keselamatan,
agar badai tak meraung, tangkapan tak redup harapan.
 
mereka dulunya hidup berpindah di atas kolek,
rumah terapung, berombak mengikuti ritme air.
kini sudah banyak yang menetap di darat,
bahasa sekak senyap, adat mulai redup di balik kenangan. 
 
terdengar lagu campak daik di udara senja,
nada nostalgia menyusup ke darah laut mereka.
tangan-tangan tua masih mengajarkan anak-anak:
jangan rusak laut, karena hidup kita dari ombak. 
 
wahai sekak, jangan biarkan senyap menelan nama,
bangkitkan kembali nyanyian laut, tuturkan kisah leluhur.
biar angin membawa suara kolek, lagu dan doa,
agar warismu lestari - ombak jiwa tetap berdansa.
=================================================
 
syair bianglala toboali
 
indah nian senja di tanah selatan,
bianglala tegak penuh keagungan,
berputar perlahan di ufuk kencana,
toboali tersenyum menatap harapan.
 
pelangi menurun di landas berkilau,
anak tertawa, hatinya terpulau,
warna bersatu, riang menyalau,
menyulam bahagia di bumi hijau.
 
bukan sekadar besi berpadu,
namun cinta rakyat yang tiada jemu,
membangun kota dengan restu,
dari peluh kerja dan asa yang teguh selalu.
 
malam bertabur cahaya gemilang,
lampu berkerlip laksana bintang,
bianglala berputar dalam senandung riang,
toboali berseri, hati pun tenang.
 
wahai bianglala, lambang sejahtera,
engkau menari di langit nusantara,
rainbow slide jadi pesona cahaya,
menandakan bangka selatan jaya sentosa.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Babel Pos 7 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan