Baca Koran babelpos Online - Babelpos

Soal Penggeledahan PT SIP? PH: Apa Dasarnya?

Andi Kusuma-screnshot-

KORANBABELPOS.ID.- Tak hanya Direktur PT Stanindo Inti Perkasa (SIP), Sobirin, yang meradang.  Penasihat Hukum (PH) PT Stanindo Inti Perkasa (SIP), Dr. Andi Kusuma, S.H., M.Kn., CTL, juga mempertanyakan soal diangkutnya isi dalam Gudang perusahaan tersebut.  

Dalam suratnya yang ditujukan ke PT Timah Tbk Cq Satgas itu, diuraikan oleh Andi Kusuma Cs, bahwa pada 19 Oktober 2025, Satgas telah melakukan pembongkaran di PT SIP tanpa disertai dengan Surat Tugas dan Berita Acara Kejadian yang ditembuskan kepada PT SIP maupun ke PH PT SIP.

Dikatakan, Satgas telah membongkar dan mengambil Balok Timah yang dimiliki PT SIP sebanyak 256 Balok.

Seperti di laporan PT SIP, PH juga menyatakan bahwa Balok Timah dan Pasir Timah yang dibongkar Satgas itu bukan milik PT SIP melainkan Sisa Hasil Produksi dan/atau kelebihan recovery dari material balance milik Perusahaan Peleburan (Smelter) yang melakukan peleburan timah di PT. SIP.  Masing-masing:

a. PT. Mitra Stania Prima (MSP), milik Pak Hasyim Djodjohadikusumo d juga selaku Adik dari Bapak Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia;

b. PT. Bangka Belitung Timah Sejahtera (BBTS), memiliki hubungan kemitraan dengan Bank Mandiri;

Ironisnya, 22 Oktober 2025, Tim AK Law-Firm & Partners selaku Kuasa Hukum PT SIP mendatangi gudang dengan tujuan untuk melakukan pemeriksaan langsung lokasi pembongkaran dan pengambilan pasir timah dan balok timah.  Namun tidak diberikan izin masuk.

Berdasarkan keterangan Karyawan PT SIP, selain Pasir Timah dan Balok Timah diketahui juga terdapat barang hilang:

* 1 unit Mobil Hilux;

* 1 unit Mobil Avanza;

* 1 unit Forklift;

* 1 unti Motor Mio;

* Solar sebanyak ± 10 ton.

''Kami meminta konfirmasi atas perintah siapa dilakukannya pembongkaran serta pengambilan pasir timah dan balok timah yang dilakukan oleh tim Satgas itu.  Lalu apa dasar hukum yang menjadi landasan tim Satgas melakukan pembongkaran serta pengambilan pasir timah dan balok timah di PT SIP,'' tegas Andi Kusuma lagi lagi.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan