Bayi 11 Bulan Meninggal, Polresta Turun, RSBT, Ada Apa Denganmu?
Gedung RSBT Pangkalpinang.-screnshot-
KORANBABELPOS.ID.- Ada apa dengan Rumah Sakit Bhakti Timah (RSBT)? Bayi 11 bulan Bernama Al Zahyan meninggal dunia di rumah sakit megah itu? Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) khususnya Pangkalpinang pun heboh.
Polresta akhirnya tak tinggal diam.
“Kita sudah menerima pengaduan dan masih dalam penyelidikan kita,'' ujar Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Max Mariners, Kamis, 4 September 2025.
Menurutnya, nantinya semua keterangan dan alat bukti yang didapat akan dilakukan gelar perkara apakah memenuhi unsur atau tidak.
“Kasus ini masih proses pendalaman. Dokter juga kan punya aturan sendiri. Nanti ada gelar perkara,” tambah Max Mariners.
Kasus ini bertambah hebh seiring dengan viralnya video seorang ibu di Pangkalpinang, AY yang tidak terima atas meninggalnya sang bayi. AY mengatakan anaknya mengalami panas tinggi dan menggigil di ruang rawat inap hingga beberapa jam tanpa penanganan perawat.
Dilansir, Direktur Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Pangkalpinang memberikan klarifikasi terkait kasus meninggalnya bocah 11 bulan, Selasa (2/9/2025) pagi.
Versi Kakek Korban
Sementara itu, kakek korban, dalam psotingannya menyatakan peristiwa berawal dari sang cucu
muntah dan uang air. Dari sini ibu korban saya berinisiatif membawa ke RSBT.
''Di UGD cucu saya diperiksa, didiagnosa muntaber dan harus dirawat inap, pelayan medispun memasang inpus di kaki cucu saya, sebelumnya kita menanyakan apa ada ruang inap kelas 2 sesuai standar BPJS,'' ujarnya.
Jawabnya masih menunggu, namun sang cucu terus buang air. Ketika ditanya, dijawab itun biasa saja.
''Sekitaran jam 2 dini hari, selama jedah waktu tersebut tidak ada tindakan dan respon terhadap cucu saya,''' ujar sang kakek sedih.
Malam itu para perawat sibuk dengan diri mereka, emang ada juga tenaga medis sibuk melayani pasien lain baru masuk, yang mirisnya dari mereka sibuk karaoke dengan handphone.