Fenomena 'Rojali dan Rohana', Mau Tapi tak Mampu
Ilustrasi-screnshot-
"Fenomena Rojali dan Rohana ini merupakan jeritan rakyat yang terhimpit ekonomi," tuturnya.
Mufti Anam pun melontarkan kritik pedas terhadap pemerintah yang dianggap tidak peka terhadap sinyal keresahan publik.
Di tengah melemahnya daya beli, pemerintah justru dinilai memperbanyak kebijakan yang membebani.
"Rakyat hari ini tidak pegang uang. Tapi pemerintah justru seperti menutup mata, dan malah sibuk menyiapkan kebijakan yang makin membebani rakyat,"ungkap Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.
Mufti juga mengingatkan bahwa kebangkitan ekonomi membutuhkan dukungan aktif dari pemerintah, bukan sekadar regulasi yang memberatkan.
''Kalau rakyat tidak diberi ruang tumbuh, bagaimana ekonomi mau bergerak?," katanya.***