Sebut Timnas Indonesia Dalam Kutukan, Malam ini, Buktikan itu Salah!

Reporter: Tim |

Editor: Syahril Sahidir |

Senin , 28 Jul 2025 - 15:11

Gerald Vaneburg-screnshot-

Vietnam tertinggal lebih dahulu tetapi membalikkan keadaan menjadi 2-1.

So total dari tiga laga yang telah Vietnam mainkan, tim itu telah mencetak tujuh gol dan kebobolan dua kali. Rasio yang bagus dengan 100% kemenangan.

Bagaimana dengan Indonesia? Tergabung di grup A, pasukan dari Gerald Vanenburg itu membuka turnamen dengan menang 8-0 atas Brunei Darussalam.

Lalu menang tipis 1-0 melawan Filipina dan bermain imbang 0-0 versus Malaysia.

Dengan 7 poin, Indonesia mampu memecaki grup A dengan di semifinal, timnas mampu menyingkirkan tim gajah putih itu secara dramatis lewat babak kadu penalti setelah bermain satu-satu selama 120 menit.

Total Indonesia mencetak 10 gol dan hanya kebobolan satu gol selama turnamen. Dan dalam hal ini rasio Indonesia cukup bagus 10 gol dari empat laga.

Tapi perlu dicatat juga bahwa gol di antaranya dibuat ke gawang Brunei Darussalam.***

sebut timnas indonesia dalam kutukan, malam ini, buktikan itu salah!                            koranbabelpos.id.- selasa, 29 juli 2025, malam ini pukul 20.00 wib di stadion utama gelora bung karno (sugbk) --live indosiar dan sctv-- jadi panggung duel klasik antara indonesia u-23 dan vietnam u-23.
kedua tim yang musuh bebuyutan dalam beberapa tahun terakhir ini bakal saling berhadapan dalam partai puncak piala aff u-23 2025.  sejumlah media vietnam pun juga mulai menyoroti laga ini dan menyebut final ini sebagai kesempatan untuk mempertahankan dominasi karena sejarah pertemuan kedua tim sangat berpihak pada vietnam.
mereka bahkan menyinggung kutukan dalam tanda kutip bagi indonesia yang konon belum pernah lagi mengangkat trofi di stadion utama gelora bung karno (sugbk) selama puluhan tahun.
namun melihat perjalanan kedua tim dan perkembangan dari skuad timnas indonesia menganggap indonesia remeh justru menjadi bumerang bagi mereka.  indonesia datang dengan motivasi lebih dan potensi untuk mengalahkan vietnam jelas terbuka.
lantas bisakah hal itu dilakukan skuad garuda? berikut analisis perjalanan ke final perbandingan kekuatan, kelemahan, dan menelusuri narasi kutukan di gbk yang jadi headline media di vietnam.
piala aff u-23 yang juga dikenal sebagai asean u-23 championship bakal memainkan final klasik yang mempertemukan tim langganan juara di turnamen u-20 vietnam menghadapi generasi baru indonesia yang enggak bisa diremehkan.
ini adalah pertemuan yang menarik karena bagi indonesia momen melawan vietnam bisa jadi momentum untuk membalaskan final sebelumnya.
ya, baru-baru ini media vietnam seperti dilaporkan oleh the thao 247 menyoroti keunggulan sejarah mereka dengan lima kemenangan dari enam pertemuan terakhir melawan indonesia u-23, termasuk kemenangan di final 2023 via adu penalti 6-5 setelah imbang 0-0.
selain itu, media vietnam juga menyebut kutokan gbk untuk indonesia.
merujuk pada fakta bahwa tim senior indonesia belum memenangkan gelar di gbk sejak 1987 ketika mereka terakhir kali mengalahkan malaysia 1-0 di final sea game tersebut.  namun, tentu narasi ini bakal dipertanyakan oleh performa terbaru indonesia yang tidak bisa diremehkan.
bicara soal laga final, kita akan ngomongin dulu perjalanan kedua tim lolos ke partai final.
dalam hal ini vietnam yang berada di grup b tampil dengan penuh percaya diri.
vietnam mengawali turnamen dengan menang 3-0 atas laos dan 2-1 atas kamboja.
kemenangan itu membuat mereka memuncak grup dengan en poin. sedangkan di semifinal menghadapi filipina pasukan kim sang sik yang juga pelatih tim senior vietnam itu harus bekerja keras.
vietnam tertinggal lebih dahulu tetapi membalikkan keadaan menjadi 2-1.
so total dari tiga laga yang telah vietnam mainkan, tim itu telah mencetak tujuh gol dan kebobolan dua kali. rasio yang bagus dengan 100% kemenangan.
bagaimana dengan indonesia? tergabung di grup a, pasukan dari gerald vanenburg itu membuka turnamen dengan menang 8-0 atas brunei darussalam.
lalu menang tipis 1-0 melawan filipina dan bermain imbang 0-0 versus malaysia.
dengan 7 poin, indonesia mampu memecaki grup a dengan di semifinal, timnas mampu menyingkirkan tim gajah putih itu secara dramatis lewat babak kadu penalti setelah bermain satu-satu selama 120 menit.
total indonesia mencetak 10 gol dan hanya kebobolan satu gol selama turnamen. dan dalam hal ini rasio indonesia cukup bagus 10 gol dari empat laga.
tapi perlu dicatat juga bahwa gol di antaranya dibuat ke gawang brunei darussalam.***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Babel Pos 29 Juli 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan