Baca Koran babelpos Online - Babelpos

Timnas Bidik Panggung Dunia

Ilustrasi-screnshot-

Striker berusia 23 tahun ini mencetak 5 gol dan 4 assist musim lalu.  Dengan tinggi 188 cm dan gaya bermain modern, ia disebut-sebut siap menjadi pelapis Rafael Struick atau bahkan penantang posisi utama.  Zandbergen sudah menyatakan kesediaan membela Indonesia jika dipanggil.

2. Mauro Zijlstra (FC Volendam)

Masih muda dan produktif, Zinsstra dikabarkan telah memulai proses naturalisasi dan menjalin kerja sama dengan agen Timnas Indonesia Meski belum disumpah sebagai WNI, sinyal ketertarikan dari kedua pihak sangat kuat.

3. Miliano Jonathans

Pemain depan bertalenta yang masih berharap dipanggil timnas Belanda.  Namun, darah Indonesia di tubuhnya tetap membuka kemungkinan ia membela Garuda, dan keputusan ada di tangan si pemain.

4. Million Manhoef 

Bermain  di klub EFL Championship Stoke Citdan memiliki kualitas di lini sayap.  Meski belum sepenuhnya menutup pintu ke Oranje, status eligible-nya membuat namanya layak dipantau lebih lanjut.

5.Laurin Ulrich (VfB Stuttgart II)

Gelandang berusia 20 tahun ini tampil elegan dan menjadi pilar utama di tim muda Stuttgart.  Musim 2024/2025, ia mencetak 3 gol dan 3 assist. Potensi sebagai playmaker masa depan Indonesia sangat besar.  Ia bahkan sudah menyatakan siap menunggu panggilan PSSI.

6. Pascal Struijk (Leeds United)

Bek tengah andal yang masih aktif di liga Inggris. Berdarah Surabaya, namun sampai saat ini belum memberi respons konkret soal naturalisasi.  Ia sempat ditemui langsung oleh Patrick Kluivert, namun belum memberi keputusan.

7. Tristan Gooijer (Ajax Amsterdam)

Bek serbabisa keturunan Maluku.  Bisa bermain sebagai bek tengah maupun fullback.  Ia sempat diskusi dengan pemain Garuda seperti Elkan Baggott dan membuka diri untuk bermain bagi Indonesia jika ada peluang.  Namun saat ini, PSSI belum menunjukkan langkah serius ke arah itu.

Pilihan atau Keharusan?

Dengan hanya satu tim terbaik dari masing-masing grup yang lolos otomatis ke Piala Dunia, dan runner-up harus melalui ronde kelima yang lebih berat, Indonesia tak punya banyak pilihan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan