POSISINYA sebagai Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Bambang Patijaya, yang notabene putra daerah, sehingga apapun program dan bantuan BPJ --demikian sapaan akrab mantan Ketua KNPI Babel ini--- selalu mengedepankan yang bersifat pendidikan dan latihan (Diklat).
--------------
KALAUPUN bantuan, selalu untuk mempermudah dan membantu warga agar lebih praktis dalam bekerja dan berusaha. Intinya, BPJ selalu mengajak kalangan generasi mudah dan warga untuk selalu siap saing dengan kemampuan skill yang diperoleh dari Diklat yang digelar.
Terbaru, bersama Kementrian Perindustrian (Kemenperin) melalui Balai Diklat Industri Denpasar menggelar Diklat 3-in-1 Designer Grafis Muda angkatan 9 dan 10.
Kegiatan yang dipusatkan di Hotel Tanjung Pesona itu digelar selama lima hari yakni sejak 23 hingga 28 Januari 2024.
Dalam kesempatan itu, Bambang mengatakan, pelatihan tersebut digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas atau skill, khususnya dalam bidang design grafis.
BACA JUGA:Akan Terus Bawa Banyak Program Pusat, Bambang Patijaya: Untuk Babel
Terlebih lagi, kata Bambang, kegiatan tersebut diisi oleh anak-anak muda yang memiliki semangat yang tinggi dan tentunya melek teknologi.
"Sejak awal kami (Komisi VII) menekankan kepada Kementrian Perindustrian agar secepatnya program pusat itu dibawa ke daerah masing-masing anggota, seperti pelatihan design grafis ini," kata Bambang.
Kegiatan tersebut bukan pertama kalinya digelar. Dimana sebelumnya, selama Januari 2024 ini kegiatan yang sama juga dilaksanakan di Belitung dan Pangkalpinang.
"Kegiatan ini terkait langsung dengan skill atau kompetensi. 3-in-1 itu berarti terlatih, kompeten dan siap kerja," jelasnya.
BACA JUGA: Ketersediaan LPG 3 Kg di Masyarakat, Jadi Atensi Bambang Patijaya
Untuk itu, BPJ sapaan akrabnya meminta agar para peserta mengikuti kegiatan tersebut dengan baik hingga selesai. Pasalnya, diakhir pelatihan nanti akan dilakukan uji kompetensi, hal ini untuk melihat sejauh mana pemahaman yang didapat selama mengikuti pelatihan.
"Mengikuti kegiatan seperti ini bukan sekedar seremonial, bukan hadir duduk, diam, tidak. Kita berharap agar anak-anak muda ini punya kualitas yang baik dalam mendesign," harapnya.***