PEMINDAHAN, ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur membawa konsekuensi pada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang instansi tempat mereka bekerja akan dipindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
-------------
KEMENTERIAN Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) terus bergerak cepat mematangkan beberapa skenario pemindahan ASN ke IKN.
MenPAN-RB Azwar Anas mengatakan, langkah tersebut untuk memastikan kinerja pemerintahan tetap berjalan produktif ketika sudah pindah ke IKN.
“Hari ini kami menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo pada akhir pekan lalu dimana Kementerian PANRB diminta untuk mengoordinasikan skenario perpindahan ASN yang komprehensif dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Kami menyiapkan beberapa skenario, mulai dari skenario ideal hingga skenario bertahap,” kata Menteri Anas di Jakarta, Senin (22/1).
Dia mengatakan, kementerian yang dipimpinnya juga terus memetakan jumlah ASN yang akan pindah bekerja di IKN.
Pasalnya, dinamika terkait pemindahan ASN ini terus berkembang, menyesuaikan dengan kemampuan pembangunan di IKN serta jumlah hunian yang akan siap untuk dihuni nantinya.
Kementerian PANRB tidak bekerja sendirian dalam menyiapkan skenario pemindahan ASN ke IKN.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS Tahun 2024, Mulai Maret 2024
Secara paralel, skenario disusun bersama dengan OIKN, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan.
Koordinasi juga dilakukan dengan unsur pertahanan dan keamanan yang melibatkan Kementerian Pertahanan, TNI, serta Polri.
Menteri Anas menjelaskan, pihaknya juga akan mengintensifkan koordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait data pemetaan jumlah ASN yang akan pindah dari masing-masing instansi.
Kementerian PANRB juga diminta untuk menyiapkan jumlah kebutuhan ASN, baik yang diusulkan dari ASN yang sudah ada maupun yang akan direkrut, dari tiap kementerian dan lembaga untuk penempatan di IKN.
Untuk itu, dalam pengusulan kebutuhan pada Seleksi CASN 2024 dengan jumlah formasi CPNS dan PPPK mencapai 2.302.543, perlu disiapkan formasi khusus yang disiapkan untuk langsung bekerja di IKN.
Bukan hanya dari Otorita IKN saja, melainkan juga dari seluruh unsur pemerintah pusat yang akan pindah ke IKN sesuai tahapannya.