VERONICA TAN, tak bisa lepas dari histori Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Maklum, dia adalah mantan istri Basuki Tjahaja Purnama alis Ahok.
----------
KINI dia digadang-gadang akan menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anan (PPPA) era pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini mencuat setelah ia terlihat mengunjungi rumah Prabowo di Kertanegara beberapa waktu lalu.
Dalam pembahasannya, ia mengatakan dipercaya mengemban tugas pemerintahan terkait ibu dan anak.
"Saya masih menunggu presiden yang mengumumkan. Ya bersama-sama kita membantu masyarakat, ibu-ibu, anak-anak. Saya bilang siap, Pak," ungkapnya.
BACA JUGA:Mantan Istri Ahok Dipanggil Prabowo Bersama 47 Calon Menteri lainnya, Siapa Saja?
Veronica sendiri memiliki rekam jejak dalam pengabdian masyarakat, khususnya ibu dan anak, seperti menjadi Ketua Tim Penggerak PKK DKI jakarta 2014-2017.
Ia juga mendirikan Yayasan Waroeng Imaji yang menggalang dana serta mempromosikan inisiatif untuk melayani anak-anak di rumah susun di Jakarta.
Pada 2017, sebanyak 200 anak yang tinggal di rumah susun Jakarta diajaknya bermain Operet Aku Anak Rusun-Selendang Arimbi yang bertujuan mengembangkan impian para anak-anak di bidang teater, seni, dan musik.
Lulusan Arsitektur Universitas Pelita Harapan tersebut juga sempat menjabat sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta.
Sejak berpisah dengan Ahok, Veronica pun terjun ke dunia usaha dengan berbisnis daging wagyu.
Pada tahun yang sama, Veronica bersama tiga pendiri lainnya menginisiasi layanan Love Care Indonesia di bawah naungan PT Hati Anak Bangsa.
Platform ini menyediakan layanan satu pintu untuk pengasuhan profesional keluarga, seperti perawat, caregiver, babysitter, dokter, terapis, layanan katering sehat, layanan ambulans, hingga pemeriksaan laboratorium.
Layanan pengasuhan bukan hanya untuk anak saja, tetapi juga untuk orang sakit maupun lansia.