Terbukti laga yang dimenangkan China dengan skor 2-1 itu, Indonesia mencatat penguasaan bola hingga 76%.
Sedang China hanya 24% menguasai bola di pertandingan tersebut.
Sistem parkir bus ala Jose Mourinho terlihat jelas digunakan China dalam pertandingan ini.
Ivankovic menjelaskan ia telah meminta pemainnya untuk menekan pemain Indonesia dengan cepat.
Menurut klaimnya, taktik tersebut dijalankan dengan sangat baik oleh anak asuhannya.
"Kami menekan serangan lawan dengan sangat baik di sektor pertahanan," jelasnya.
Terbukti pertahanan "Tembok China" itu berhasil diterapkan dan membuat Indonesia kehilangan arah saat menyerang.
"Dan kami tak membiarkan lawan memiliki banyak peluang untuk melakukan serangan cepat," bebernya.
BACA JUGA:Timnas Kalah 1-2 dari China, Erick Thohir: Tetap Dukung Tapi Bakal Evaluasi
Indonesia Tim Kuat
Ivankovic mengatakan titik terlemah China yakni terlalu sering membuang bola tanpa sasaran.
Hal tersebut yang membuat Nathan Tjoe-A-On cukup nyaman menguasai pertandingan.
Terlebih Ivankovic mengakui Timnas Indonesia lawan yang kuat.
Pasalnya, kata dia, Indonesia punya kelebihan diperkuat pemain naturalisasi yang bermain di Eropa.
Sehingga, Ivankovic menyebut kemenangan China atas Indonesia bukanlah hasil yang mudah.
"Kesalahan yang menjadi titik lemah kami adalah ketika melakukan sapuan. Bola dibuang tanpa sasaran," ungkapnya.