TOBOALI - Dalam menjaga terjadinya inflasi, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Panen Cabai Keriting. Panen cabai ini turut dihadiri Pj Gubernur Babel, Sugito, Pjs Bupati Basel, Kepala Dinas Pertanian Basel, Forkopimda dan tamu undangan lainnya.
"Satu upaya untuk membantu pemerintah memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus mendukung program pemerintah dalam menekan inflasi di daerah, apresiasi yang luar biasa bagi BPP Toboali dan Kelompok Tani," ungkap Sugito.
Pemanfaatan perkarangan kosong di sekitar rumah menjadi sebuah contoh yang baik untuk masyarakat.
Bukan itu saja, diketahui juga bahwa Panen cabai ini sudah ke tujuh kalinya dalam waktu tiga bulan terakhir.
Cabai ini merupakan kebutuhan setiap harinya untuk masyarakat, dengan melakukan pemanfaatan perkaranagan rumah sudah tentu tanaman cabai ketika panen nantinya bisa membantu perekonomian keluarga, dengan cara di jual ataupun sebagian untuk di konsumsi sendiri.
"Panen cabai merah keriting hari ini untuk sisi produksinya sangat luar biasa, karena ini sudah panen yang ke tujuh kali selama tiga bulan terakhir," terangnya.
Dikatakannya, sisi positif yang bisa dimanfaatkan adalah adanya upaya BPP Toboali ini memberikan contoh langsung ke masyarakat, bahwa pemanfaatan perkarangan rumah tersebut sangat mudah sekali, apalagi ketika harga cabai sedang melambung tinggi, sudah pasti cabai yang di tanam ini bisa dipergunakan.
Dengan banyaknya masyarakat yang menanam cabai dapat membantu pemerintah mengendalikan Inflasi di daerah sekaligus menjaga stabilitas harga cabai di pasaran. "Mari kita memanfaatkan perkarangan rumah biar lebih bermanfaat, sekaligus membantu pemerintah dalam menjaga harga cabai sekaligus pengendalian inflasi," pungkasnya. (im)