KORANBABELPOS.ID.- Pernyataan artis kelahiran Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel), Sandra Dewi bahwa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sekarang mencekam, banyak pencurian dan perampokan, begal dimana-mana, dinilai sangat menyesatkan.
''Itu sangat menyesatkan, merugikan, dan sangat tidak sesuai dengan fakta yang ada. Bahkan bertolak belakang dengan kenyataan,'' ujar Pengamat Sosial kemasyarakat Babel, Ahmadi Sopyan kepada BABELPOS.
Adalah Sandra Dewi seusai bersaksi untuk suaminya Harvey Moeis --terdakwa kasus Tipikor Tata Niaga Timah-- saat diwawancara awak media menyatakan, bahwa Babel pascakasus Tipikor Tata Niaga Timah IUP PT Timah 2015-2022 diusurt Kejagung RI menjadi mencekam, banyak perampokan, pencurian, bahkan begal dimana-mana.
BACA JUGA:Pernyataan Sandra Dewi Mengecewakan, Rp 420 M, Kemana?
''Bangka Belitung sama sekali tidak seperti yang diungkapkan oleh Sandra Dewi itu. Babel tidak mencekam, kami justru lahir, hidup dan mungkin mati disini justru dalam keadaan baik-baik saja. Tak ada kriminalitas seperti yang dikhawatirkan, apalagi pembegalan dan suasana mencekam,'' tegas Ahmadi lagi.
Dikatakan, harusnya Sandra Dewi sering-sering pulang kampung, dan datang ke kampung-kampung, jadi tahu bagaimana enaknya hidup di Babel, apalagi Belitung yang pariwisatanya makin bagus dan kulinernya beraneka ragam. Bangka kian berbenah dalam pariwisata dan peningkatan olahan UMKM.
''Jadi pulang kampunglah Sandra Dewi, biar tahu kondisi Babel yang sesungguhnya. Jangan melihat Babel dari jauh apalagi dari pesawat dan mobil mewah hasil timah di bumi kami ini,'' ujarnya geram.
Dikatakan, mungkin kaca mobil mewah Sandra Dewi terlalu gelap untuk memandang keindahan pariwisata Babel ni.
BACA JUGA:Ditanya Soal Keepemilikan Pesawat, Sandra Dewi: Itu Hanya Gosip?
''Kondisi Babel sejak dulu sampai detik ini sangat aman. Kriminalitas sekecil apapun dapat diselesaikan aparat kepolisian. Sikap Harmoni dengan slogan fan ngin thongin jit jong adalah ruh kebhinnekaan warga Bangka Belitung. Bahkan saat ini dalam suasana Pilkada, Bangka Belitung sangat ceria dan damai. Tidak ada riak-riak perpecahan yang mengkhawatirkan. Jangan dikira karena suaminya di tahanan akibat serakah mengeruk kekayaan Babel, terus masyarakat Babel tiba-tiba hidupnya jadi susah, suasana tanah air kami mencekam. Nggak begitu konsepnya, Sandra Dewi,'' ujar Ahmadi.
Dikatakan, Sandra Dewi harus banyak makan lempah darat biar tak lupa daratan dan harus banyak "ngentem" rusep biar terasa betapa nikmatnya orang di Bangka Belitung ini dari dulu sampai sekarang.
''Kami berharap Sandra Dewi sebagai artis Top di Ibukota justru mempromosikan Babel. Karena kalau promosi yang keluar dari mulut Sandra Dewi akan sangat berpengaruh ketimbang keluar dari mulut seorang Ahmadi Sofyan. Karena Sandra Dewi artis dan cantik, sedangkan saya nggak. Jadi pulanglah Sandra Dewi, saya siap masakin lempah darat dan makan di pondok kebun Atok Kulop yang ada di tengah hutan. Biar tahu suasana nyaman dan nikmatnya di Babel,'' ujar Ahmadi lagi.***