2. Injury Time Melebihi Waktu
Kontroversi wasit Ahmed Al Kaf dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain, yakni tambahan waktu melebihi injury time. Tambahan waktu atau injury time diberikan wasit saat pertandingan mencapai menit ke-90.
Tambahan waktu selama enam menit membuat laga seharusnya usai pada menit 90+6. Namun, Al Kaf tidak menghentikan pertandingan meski waktu tambahan habis yang membuat Bahrain mencetak gol pada menit 90+9 atau tiga menit lebih lama dari waktu pertandingan seharusnya berakhir.
Padahal, selama injury time tidak ada kejadian khusus yang membuat tambahan waktu dapat bertambah lebih. Akibatnya, Timnas Indonesia yang nyaris menang dengan skor 2-1 harus puas dengan hasil imbang 2-2.
BACA JUGA:Pelatih Bahrain: Kami Tak Takut Lawan Timnas Indonesia
3. Wasit Tidak Cek VAR
Selain injury time yang melebihi waktu, gol penyama kedudukan juga menimbulkan kontroversi.
Pasalnya, gol pada menit ke-90+9 dinyatakan sah meski wasit tidak mengecek VAR.
Padahal, Ahmed Al Kaf seharusnya memastikan gol terakhir yang dibuat Mohammed Marhoon sah atau tidak melalui VAR.
Wasit seharusnya mengecek karena penyerang Husein Abdulkarim tampak mengalami offside sebelum Mohamed Marhoon menerima bola.
4. Hobi Kasih Kartu ke Timnas Indonesia
Seperti yang diketahui bahwa Ahmed Al Kaf dikenal sebagai sosok dikenal royal dalam memberikan kartu kepada pemain, tak terkecuali Timnas Indonesia. Selama pertandingan, Al Kaf tampak lebih banyak memberikan pelanggaran bagi Indonesia dibandingkan Bahrain.
Tercatat Skuad Garuda membuat 27 pelanggaran yang dua diantaranya berbuah kartu kuning untuk Ragnar Oratmangoen dan Marselino Ferdinan. Timnas Indonesia juga membuat dua offside.
Tak hanya pemain, wasit asal Oman itu juga memberikan kartu merah kepada manajer Timnas Indonesia Sumardji. Kartu merah didapatkan saat Sumardji protes soal pertandingan yang belum berakhir meski injury time selesai.
Sedangkan, Bahrain hanya memiliki 10 pelanggaran dengan satu diantaranya berbuah kartu kuning untuk Amine Benaddi.***