KORANBABELPOS.ID.- Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihakya telah merespon cepat soal kasus seorang bapak yang tega menjual bayi anak kandungnya Rp 15 juta.
"Sebagaimana komitmen dan konsisten Polri, Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan untuk memberikan pelayanan dan perlindungan bagi kaum rentan terutama anak-anak, maka dibentuk direktorat PPA dan PPO yang baru sebagai langkah strategis dan kolaboratif," ungkapnya.
BACA JUGA:Peringatan1 Muharam 1446 Hijiriah, 35 Bayi Ikuti Cukur Massa di Masjid Al-Mukminun Sungailiat
Kapolres Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho menyatakan, kasus ini terungkap berawal pada bayi berusia 11 bulan yang diduga dijual pada 20 Agustus 2024. Bayi itu diduga dijual ayahnya berinisial RA (36) tanpa diketahui istrinya RD.
"Korban dijual seharga Rp15 juta ke pasangan suami istri berinisial HK (32) dan MON (30)," jelasnya.
Diterangkannya, RA yang tinggal di Jakarta membawa bayi ke pinggir kali Cisadane, Sukasari, Kota Tangerang untuk transaksi jual beli. Uang Rp15 juta habis dalam waktu seminggu untuk foya-foya dan kebutuhan pribadi.
BACA JUGA:Ketika Bayi Pernah Dimandikan Lionel Messi, Lamine Yamal Pencetak Gol Termuda
"Kalau suaminya itu kerjanya nggak jelas. Istrinya baru 6 bulan kerja di Kalimantan," terangnya.
RA diduga menjual bayinya melalui Facebook yang mencari bayi untuk diasuh.***