BABELPOS.CO - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengungkapkan strategi yang sudah dipersiapkan sebelumnya tak cukup untuk menghalau dominasi wakil Malaysia Lee Zii Jia di babak 16 besar India Open 2024, Kamis.
Jonatan harus mengakui kekalahan dari Lee melalui dua gim langsung 15-21, 13-21 pada laga yang digelar di K.D.Jadhav Indoor Hall, Indira Gandhi Sports Complex, New Delhi, India tersebut.
“Sebenarnya dari awal coba buat semaksimal mungkin untuk tidak tidak mudah dimatikan atau tidak banyak mati sendiri. Tapi saat pertengahan gim pertama terasa smash-smash lawan yang kencang berhasil menembus pertahanan saya, membuat itu merusak strategi yang sudah direncanakan,” ungkap Jonatan, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
BACA JUGA:Semangat Suporter Bawa Ginting Maju ke perempat final
BACA JUGA:Lionel Messi dan Aitana Bonmati Menangi Penghargaan FIFA 2023
Mengenai jalannya pertandingan, atlet yang akrab disapa Jojo tersebut sebenarnya mampu menghadapi serangan-serangan keras tunggal putra Malaysia di awal babak pertama.
Jonatan bahkan beberapa kali menyamakan kedudukan dan unggul, tapi tak lama Lee mengubah pola permainannya hingga mengunci kemenangan gim pertama dengan skor 21-15.
Di gim kedua, Jonatan, yang merupakan unggulan kelima dalam turnamen, tak bisa mengejar poin seketat di gim sebelumnya. Strategi-strategi yang diharapkan Jonatan bisa menembus pertahanan Lee pun tidak membuahkan hasil di gim kedua.
“Beberapa kali mencoba mengubah pola tapi tetap saja belum berjalan. Ini pembelajaran, ketika bertemu dia, saya harus bisa menghambat serangannya. Tadi dia ingin langsung memegang permainan depan supaya terus mendapat bola serangan,” ujar Jonatan.(ant)