BANYAK honorer K2 dan tenaga non-ASN yang sudah masuk database BKN enggan mendaftar formasi PPPK 2024 di luar dinas asal?
-------------
PADAHAL, di dinas atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tempatnya mengabdi tidak membuka formasi jabatan mereka. Fenomena tersebut menurut Koordinator wilayah (Korwil) Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Tri Julianto, terjadi di dinas-dinas "basah".
Honorer K2 dan non-ASN database BKN yang selama ini menerima honor plus-plus sudah betah di dinas asal.
Ketika pendaftaran PPPK 2024 dibuka dan tidak ada formasinya otomatis mereka pikirannya bercabang-cabang.
BACA JUGA:Honorer Jangan Fokus Formasi di Dinas Asal, Cek Formasi Dinas Lain!
"Bisa dimaklumi kalau teman-teman honorer K2 dan non-ASN di tempat basah kebingungan karena formasi di dinas asalnya tidak ada. Mau melamar ke dinas lain takut pendapatannya berkurang," ungkap Tri Julianto.
Di sisi lain, lanjutnya, kalau mereka tidak mendaftar PPPK 2024, tidak akan diangkat ASN PPPK. Entah itu PPPK paruh waktu maupun penuh waktu. Saat ini, banyak honorer yang memilih untuk menunggu petunjuk dari pemerintah atau Panselnas CASN.
Banyak honorer K2 dan non-ASN database BKN ternyata enggan mendaftar PPPK 2024 di luar dinas asal, meskipun formasi yang tersedia banyak.
Apakah bisa mereka bertahan di dinas asal sembari menunggu formasi jabatannya dibuka.
"Butuh penegasan dari pemerintah bagaimana nasib kawan-kawan yang tempatnya bekerja tidak buka formasi dan enggan berpindah ke dinas lainnya," ucapnya.
BACA JUGA:Mau Lolos PPPK, HOnorer Wajib Ikut Tes
Selain itu, ada usulan dari honorer K2 bagaimana jika mereka mendaftar PPPK 2024 di luar dinas asal.
Namun, ketika sudah lulus PPPK 2024 mereka berharap dikembalikan lagi ke dinas asal.
Di sisi lain, Tri memberikan apresiasi kepada Pemprov Kalteng dan Pemkab Katingan yang peduli dengan perubahan status tenaga non-ASN.