Pasukan Israel Masuki Wilayah Lebanon, Yaman Hajar Tel Aviv

Selasa 01 Oct 2024 - 21:38 WIB
Reporter : Tim
Editor : Syahril Sahidir

Israel Masuk Lebanon

Di sisi lain, Pasukan Israel masuk wilayah Lebanon pada Senin 30 September lalu untuk melakukan operasi darat ‘terbatas’ terhadap Hizbullah.  Dalam memberikan dukungan terhadap pasukan darat, Israel juga terus meningkatkan serangan udaranya di beberapa wilayah bagian selatan Lebanon.

Israel melancarkan lebih banyak serangan udara di pinggiran selatan Beirut, mengebom beberapa lingkungan setelah memerintahkan penduduk untuk mengungsi. 

Kementerian Kesehatan Lebanon menyampaikan bahwa dalam serangan Isarel telah menewaskan sedikitnya 95 orang pada hari Senin.  Sedangkan pihak Militer Israel mengatakan telah memulai serangan darat yang menargetkan desa-desa di Lebanon selatan.

Serangan yang didukung oleh serangan udara dan artileri telah di mulai dengan menargetkan Hizbullah yang berada di desa-desa yang dekat dengan perbatasan dengan Israel.

Pihak Militer Isarel menambahkan bahwa serangan itu telah disetujui oleh para pemimpin politik Israel.  Serangan ini menandai babak baru dalam perang Israel melawan Hizbullah, kelompok bersenjata Lebanon yang didukung Iran. 

Hizbullah memulai serangan berintensitas rendah terhadap target-target Israel sehari setelah Israel melancarkan perangnya di Gaza Oktober lalu menyusul serangan oleh kelompok Palestina Hamas.

"Saya sangat berharap kita berbicara tentang operasi darat terbatas," mantan menteri kehakiman Israel Yossi Belin mengatakan kepada Al Jazeera dari Tel Aviv. 

"Kami tahu sangat sulit untuk mengendalikannya dari masa lalu bahkan jika pemerintah sungguh-sungguh ingin mengakhirinya dengan cepat dan mencapai tujuan utamanya yaitu untuk membatasi kombatan Hizbullah dan memungkinkan warga Israel untuk kembali ke desa-desa mereka di utara,” tambahnya.

BACA JUGA:Amerika dan Inggris Kembali Hajar Yaman

Sebelumnya pada hari Senin, pejabat Amerika mengatakan Israel telah melancarkan serangan darat kecil terhadap Hizbullah dan menutup komunitas di sepanjang perbatasan utaranya pada hari Senin saat artileri Israel menghantam Lebanon selatan.

Matthew Miller Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan Israel memberi tahu pihak Amerika tentang serangan tersebut.

Akibat pecahnya perang Lebanon dengan Israel, lebih dari 100.000 orang telah melarikan diri ke Suriah dari Lebanon.

Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati mengatakan pemerintah siap untuk sepenuhnya menerapkan Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa 1701, yang bertujuan untuk mengakhiri kehadiran bersenjata Hizbullah di selatan Sungai Litani sebagai bagian dari perjanjian untuk menghentikan perang dengan Israel.***

 

Kategori :