TOBOALI - Jalan penghubung antar dusun di desa Keposang, Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan sudah putus sejak bulan Mei 2024 lalu. Namun, belum kunjung diperbaiki. Bahkan, jembatan tersebut baru tinjau pada September 2024. Akibatnya masyarakat antar dusun sudah terisolir sejak 4 bulan terakhir.
Dalam peninjauan jalan tersebut anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Basel fraksi partai Demokrat Suwandi dan Sandy didampingi oleh PLT Kepala PUPR Basel Elfan Rulyadi dan Kades Keposang Edward Kennedy.
"Imbas dari putusnya jalan penghubung tersebut hingga saat ini masih mengganggu mobilitas akses warga setempat, dan juga menjadi salah satu hambatan pembanguna tiga titik lokasi," sebut Suwandi.
Disebutkannya, terdapat tiga titik lokasi yang tak luput dari pantauan yakni jalan putus, pembangunan box culvert dan sambungan pengaspalan jalan, semua ini merupakan fasilitas akses masyarakat.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemkab Basel untuk segera diperbaiki yang rencananya akan dilakukan pada tahun 2025 nantinya. "Jalan ini akan segera diperbaiki di tahun 2025, agar akses masyarakat kembali berjalan normal," ucapnya.
"Kita juga meminta dibuatkan rambu - rambu jalan rusak antar dusun di Air Bulang agar masyarakat tahu bila perlu dipasangi penerangan lampu guna menghindari kecelakaan," imbuh Suwandi.
Sementara itu, Anggota DPRD dari partai Demokrat, Sandy mendesak Pemkab Basel agar cepat merespon apa yang menjadi keluhan masyarakat termasuk putusnya jalan tersebut. "Kami apresiasi respon cepat, karena jalan tersebut putus tetapi langsung membangun jembatan sementara agar masyarakat bisa menggunakan untuk akses jalan," kata dia.
"Kita akan kawal pembangunan ini di tahun 2025 dan akan terus kita perjuangkan, agar akses masyarakat kembali lancar," tambahnya. (im)