KORANBABELPOS.ID.- Nyaman Bekawan kini menjadi tren di tengah masyarakat Kabupaten Belitung Timur, terutama dalam perbincangan menjelang Pemilihan Kepala Daerah. Pasangan calon bupati dan wakil bupati, Kamarudin Muten dan Khairil Anwar, mengusung tagline tersebut sebagai simbol gagasan mereka untuk menciptakan lingkungan hidup yang harmonis, aman, dan nyaman di Belitung Timur.
Kamarudin Muten, dalam berbagai kesempatan, menegaskan bahwa “Nyaman Bekawan” bukan sekadar slogan kampanye, melainkan berakar dari nilai-nilai asli masyarakat Belitung Timur yang menjunjung tinggi gotong royong dan kebersamaan. Menurutnya, masyarakat Beltim secara alamiah sudah terbiasa hidup saling bantu, baik dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan sosial sehari-hari.
“Nyaman adalah kondisi di mana masyarakat merasakan hidup dengan aman, tenang, bahagia, dan puas karena semua hak dasar mereka terpenuhi secara adil. Dari pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, hingga lapangan kerja, kami ingin memastikan semua itu hadir dan nyata. Bekawan berarti pertemanan yang baik dengan semua orang, mencerminkan hubungan harmonis antarwarga di Beltim. Itu sebabnya, tagline ini sangat relevan dengan kehidupan masyarakat di sini,” ujar Kamarudin dalam agenda kampanye dialogis di Desa Nyuruk Dendang, Minggu (29/9).
Sebagai penjelasan lebih lanjut, Kamarudin menyebut bahwa "Nyaman" juga memiliki arti sebagai akronim dari NYAta pedulinya, MANtap kerjanya – menandakan kepedulian nyata pasangan calon ini terhadap kesejahteraan masyarakat dan kerja nyata yang sudah dilakukan serta akan terus dilanjutkan. Sementara, "Bekawan" juga bisa diartikan sebagai Bersama Kamarudin Muten Khairil Anwar Nyaman, memperkuat konsep kebersamaan untuk membawa kesejahteraan bagi semua.
Dengan Nyaman Bekawan, Kamarudin-Khairil berkomitmen menghadirkan program-program yang benar-benar mendasar, seperti kemudahan akses pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, serta ketersediaan lapangan kerja. Mereka percaya, dengan rasa nyaman dan hubungan baik antarwarga, Belitung Timur akan terus berkembang sebagai kabupaten yang sejahtera dan harmonis.
Tagline Nyaman Bekawan ini semakin populer di berbagai kalangan, terutama karena menyentuh aspek budaya lokal yang kuat. Masyarakat melihat bahwa pendekatan Nyaman Bekawan bukan hanya mencakup visi besar dalam pemerintahan, tapi juga refleksi dari kehidupan sehari-hari mereka.***