Lewat Beranjuk di kampung, Kamarudin Pahami Kebutuhan Warga

Jumat 27 Sep 2024 - 19:11 WIB
Reporter : Tim
Editor : Syahril Sahidir

KORANBABELPOS.ID.- Calon Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten, mengungkapkan komitmennya untuk lebih memahami kebutuhan masyarakat melalui program ‘Beranjuk di kampung’ (menginap di rumah warga di kampung). Program ini akan terus dilaksanakan jika ia dipecaya menjadi pemimpin daerah. Kamarudin menyatakan, melalui beranjuk, ia dapat mendengarkan secara langsung permasalahan yang dihadapi warga, dan menjadikannya sebagai landasan dalam merancang kebijakan yang tepat.

Dalam kunjungan beranjuk kampung, yang dilakukan Kamarudin Muten baru-baru ini, Ia menginap di rumah salah seorang warga di Desa Jangkang. Di malam hari, ia berbincang dengan beberapa warga setempat, mendengarkan langsung aspirasi dan keluhan mereka.

Kamarudin menyadari betul bahwa peran seorang bupati bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi juga pelayan masyarakat. Oleh karena itu, ia bertekad untuk terus melanjutkan program “beranjuk kampung” ini agar bisa menyerap lebih banyak aspirasi dari berbagai kalangan.

“Kita harus mendengarkan masyarakat, karena bupati itu pada dasarnya adalah pelayan rakyat. Apa yang menjadi kebutuhan dan kesulitan mereka harus kita pahami dengan baik. Oleh sebab itu, saya akan terus melanjutkan program “beranjuk kampung” ini untuk menjangkau semua lapisan masyarakat,” ujar Kamarudin saat ditemui.

Menurut Kamarudin dalam perbincangan yang terjadi selama program ini, warga Desa Jangkang menyampaikan berbagai permasalahan, mulai dari akses pendidikan yang masih sulit, infrastruktur jalan yang belum memadai, hingga masalah ekonomi seperti rendahnya harga komoditas lada yang menjadi tumpuan ekonomi masyarakat.

"Pak Afa (sapaan akrab Kamarudin) mendengar langsung keluhan kami. Kami berharap ke depan, infrastruktur jalan bisa diperbaiki, dan harga lada yang kini anjlok juga diperhatikan. Kami ingin kesejahteraan kami meningkat,” ujar Yanto, salah satu warga Desa Jangkang.

Selain itu, warga juga mengeluhkan kurangnya akses terhadap layanan kesehatan, terutama bagi mereka yang tinggal di pelosok desa. Kamarudin mengakui bahwa masalah ini menjadi perhatian serius, dan ia berupaya akan memperjuangkan layanan kesehatan yang lebih merata dan mudah dijangkau oleh semua warga Belitung Timur.

“Saya sudah mendengar berbagai keluhan masyarakat, termasuk tentang kesehatan dan pendidikan. Kami akan berupaya memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan layanan publik agar masyarakat mendapatkan akses yang lebih baik,” kata Kamarudin.

Program beranjuk kampung ini tidak hanya menjadi ajang bagi Kamarudin untuk mendengarkan warga, tetapi juga sebagai bentuk komitmennya untuk terus berinteraksi langsung dengan masyarakat, sehingga setiap kebijakan yang dibuat benar-benar sesuai dengan kebutuhan riil warga. Kamarudin mengungkapkan bahwa ke depan, program ini akan menjadi agenda rutin jika ia terpilih sebagai Bupati Belitung Timur. Ia ingin memastikan bahwa setiap desa, tak terkecuali, mendapatkan perhatian yang sama.

"Saya merasakan sendiri, dengan tinggal bersama masyarakat, kita bisa memahami lebih dalam apa yang benar-benar mereka butuhkan. Program ini akan terus kita lanjutkan agar pemerintah benar-benar hadir di tengah masyarakat," tambahnya.

Kamarudin juga menegaskan bahwa program “beranjuk kampung” merupakan bagian dari visinya untuk menciptakan pemerintahan yang transparan dan dekat dengan rakyat. Menurutnya, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mau turun langsung ke lapangan, bukan hanya mendengar laporan di atas meja.***

 

 

 

 

Kategori :