TOBOALI - Maraknya kenakalan remaja yang membawa senjata tajam (Sajam) di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) tak luput dari perhatian Calon Wakil Bupati Debby Vita Dewi.
Debby prihatin, karena kenakalan remaja ini bukan kenakalan pada umumnya, tetapi sudah berlebihan karena para oknum remaja ini membawa Sajam dengan berboncengan. Itu terbukti dari kasus yang diungkap Polres Basel yang berhasil mengamankan oknum remaja tersebut.
"Sangat disayangkan yang seharusnya usia remaja penuh dengan pemikiran inovasi yang positif, tetapi ini malah sebaliknya yang membahayakan diri sendiri maupun masyarakat," ucapnya, Kamis (26/09).
Para remaja ini seharusnya lebih diperhatikan baik dari pergaulan, perkumpulan mereka bahkan kegiatan yang dilakukan. Hal ini perlu diperhatikan karena mereka masih perlu bimbingan.
Bukan hanya itu, para remaja ini juga perlu diarahkan, diberi perhatian, namun yang terpenting bagaimana peran serta orang tua mereka dalam memberikan nasehat maupun kasih sayang yang tepat. "Peran serta orang tua sangat dibutuhkan didalam tumbuh kembang mereka," sebut Debby.
Disebutkannya, ia sangat mendukung pemberlakukan jam malam pelajar yang direncanakan oleh dinas terkait, karena para remaja apalagi yang masih bersekolah tentunya waktu mereka untuk belajar. "Hiburan, bermain, kasih sayang , perhatian merupakan hak mereka sebagai anak. Akan tetapi dengan banyaknya mengisi kegiatan positif maka pola pikir maupun pergaulan mereka bisa terarahkan dengan baik," jelasnya.
"Terima kasih juga kepada kepolisian yang rutin melakukan patroli, memberikan edukasi maupun sosialisasi kepada para remaja agar menghindari namanya tawuran."
"Kami berharap dengan kolaborasi antar semua pihak, maka kenakalan remaja di kota Toboali bisa dicegah," tutup Debby. (im)