TOBOALI - Guna mencegah peredaran narkoba di Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Satuan Reserse narkoba Polres menggelar sosialisasi ke masyarakat di desa Rajik dan Sebagin, Kecamatan Simpang Rimba.
Dalam kegiatan tersebut Polres Basel menggandeng Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Basel guna menyampaikan berbagai informasi terkait jenis-jenis narkoba, efek buruknya bagi kesehatan, serta dampak sosial dan hukum yang dapat timbul akibat penyalahgunaan narkoba.
Kasat Resnarkoba Polres Basel IPTU Defriansyah mengatakan, Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat khususnya para generasi muda. "Kita berikan pemahaman bahayanya narkoba sekaligus mengenai dampak negatif narkoba serta pentingnya menjauhi segala bentuk penyalahgunaannya," ucapnya, Rabu (25/09).
Bukan hanya tentang bahayanya penyalahgunaan narkoba, masyarakat juga diberikan pengetahuan tentang cara mengenali dan menghindari ajakan atau tekanan dari pihak yang ingin mempengaruhi mereka untuk menggunakan narkoba.
Selain itu, pihaknya juga menekankan pentingnya peran aktif semua pihak, termasuk keluarga dan sekolah, dalam melindungi generasi muda dari ancaman narkoba. "Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih waspada dan memahami betapa berbahayanya narkoba bagi masa depan mereka. Dengan pengetahuan yang cukup, diharapkan mereka dapat membuat keputusan yang bijak dan menjauhi narkoba," pungkasnya.
Sementara itu, Kades Rajik Ruslan menyampaikan sosialisasi ini sangatlah penting bagi masyarakat, terkhususnya bagi generasi muda atau Gen Z. "Kami sangat mendukung upaya pencegahan narkoba dilingkungan warga masyarakat kami. Edukasi seperti ini sangat penting untuk membekali warga kami dengan informasi yang benar dan dapat membantu mereka terhindar dari bahaya narkoba,” kata dia.
"Semoga kegiatan positif seperti ini, terus memberikan manfaat dan pengertian terkait bahayanya penyalah gunaan narkoba, terutama di Kecamatan Simpang Rimba," imbuhnya. (im)