PANGKALPINANG - Tiga kawanan maling di Kota Pangkalpinang dan seorang penadah diringkus Tim Buser Naga Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pangkalpinang. Ketiga pelaku diketahui mencuri satu pcs blok tranmisi mesin hino dibengkel bubut milik Desri Kurniadi yang berada di Jalan Depati Amir No.33 Kelurahan Keramat Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang.
Ketiga pelaku ditangkap pada Sabtu (21/9/2024) lalu saat mengendarai motor di belakang kawasan Puncak Mall Pangkalpinang. Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Muhammad Riza Rahman menyebut, ketiga pelaku yang berhasil diamankan yakni Riki Erpianza alias Kiki Jendol (45), Muhammad Dimas Gusrianda alias Dimas (19) dan Muhammad Randi Syaftiansyah alias Baim (19). Ketiganya pelaku merupakan warga Pangkalpinang.
Sementara seorang penadah yang diamankan bernama Afrizal (35), warga Kampung Jeruk Kabupaten Bangka Tengah. "Saat ini ketiga pelaku dan penadah sudah ditahan di sel tahanan Polresta Pangkalpinang guna proses hukum lebih lanjut. Namun perlu diketahui, satu dari tiga pelaku yang bernama Riki Erpianza alias Kiki Jendol adalah seorang residivis curat," kata Riza kepada Babel Pos, Senin (23/9/2024).
Riza mengungkapkan, peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Kamis (12/9/2024) lalu sekira pukul 10.00 WIB. Diduga para pelaku, masuk ke dalam bengkel dan mengambil satu pcs blok tranmisi mesin hino, yang mana keadaan bengkel tersebut tertutup. "Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp5 juta dan melaporkan ke Polresta Pangkalpinlnang untuk proses lebih lanjut," tegas Riza.
Mendapati laporan tersebut, dikatakan Riza, Tim Buser Naga langsung melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara. Akhirhya, tal sampai dua pekan, identitas para pelaku diketahui. "Setelah mengetahui keberadaan pelaku yang saat itu berada di belakang Puncak Mall, tim langsung menuju lokasi dan berhasil mengamankan para pelaku tanpa perlawanan," bebernya.
Salah satu pelaku Kiki Jendol, kata Riza, mengakui perbuatannya saat diinterogasi. Aksi pencurian itu dilakukannya bersama dua rekannya Dimas dan Baim. "Jadi para pelaku ini awalnya mengendarai sepeda motor bonceng tiga ke arah Kampung Keramat, melihat keadaan sepi dan pintu pagar terbuka, para pelaku berhenti lalu pelaku Dimas dan Baim turun dan masuk ke perkarangan bengkel korban sedangkan Kiki Jendol menunggu di sepeda motor. Setelah berhasil mengambil mesin hino tersebut, mereka angkut dengan menggunakan sepeda motor selanjutnya mereka jual ke penadah Afrizal dengan harga sebesar kurang lebih Rp308 ribu," kata Riza.
Sebelumnya, tambah Riza, pelaku Kiki Jdndol juga perbay menjual besi barang hasil curian ke Afrizal, yang mana untuk barang buktinya saat ini masih dalam pencarian.
Selain itu, katanya, para pelaku juga diketahui melakukan pencurian di lima TKP lainnya yakni pencurian besi di daerah Girimaya, pencurian satu karung kentang di daerah Gandaria, pencurian enam karung kentang di kawasan Perumnas Bukit Merapin, pencurian dua tabung gas di xaerah Kampung Keramat dan pencurian uang Rp100 ribu di daerah Pasir Putih.
"Sementata uang hasil penjualan barang curian tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Selanjutnya para pelaku dan barang bukti satu pcs blok mesin hino di bawa ke Polresta Pangkalpinang untuk proses penyidikan lebih lanjut," pungkas Riza.(pas)