KOBA - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menyediakan dana sebesar Rp2,1 miliar pada 2024 untuk membantu peningkatan produksi dan usaha budi daya para Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan).
"Kami sediakan pada tahun ini senilai Rp2,1 miliar untuk peningkatan sarana pendukung pembudidayaan ikan air tawar para pembudidaya yang tergabung dalam kelompok," kata Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah Imam Soehadi, akhir pekan lalu.
Ia menjelaskan anggaran sebesar Rp2,1 miliar tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp1,8 miliar dan Rp300 juta bersumber dari APBD 2024. "Bantuan bersifat stimulus dalam rangka mendorong peningkatan produksi perikanan budidaya, terutama usaha budidaya yang dikelola secara berkelompok," ujarnya.
Imam menjelaskan saat ini tercatat sebanyak 131 Pokdakan yang tersebar di seluruh desa pada enam kecamatan di daerah setempat. "Dari 131 Pokdakan itu tercatat pula sebanyak 1.196 pembudidaya yang sangat tekun dan fokus mengembangkan usaha perikanan budidaya," ujarnya.
Imam menjelaskan sebanyak 131 Pokdakan itu berhasil memproduksi puluhan ribu ton ikan air tawar karena selalu mendapatkan bimbingan dari para penyuluh perikanan.
Sebanyak 131 Pokdakan itu aktif menjalankan usaha mereka dan terus mendapatkan pembinaan terkait pola pembudidayaan ikan air tawar. "Selain memberikan pembinaan, pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan sarana pendukung agar produksi perikanan air tawar terus meningkat," ujarnya. (ynd)