KORANBABELPOS.ID.- Yudi Purnomo Harahap, salah satu mantan penyidik KPK menyatakan, agar Capim | bahwa seiring dengan akan berakhirnya seleksi capim KPK, nama-nama sudah mengerecut menjadi 20 nama.
"Pansel harus benar benar memperhatikan rekam jejak sebelum menuntaskan tugas mereka memilih 10 nama capim KPK,"ujar Yudi kepada wartawan pada Sabtu, 14 September 2024.
Untuk itu, Yudi mengimbau pansel untuk bersikap independen dan benar benar melihat masukan dari masyarakat ataupun instansi lainnya.
BACA JUGA:KPK Ngaku Terus Usut Jet Pribadi Kaesang & Bobby?
"Memilih 10 capim yang mempunyai masalah ataupun rekam jejaknya meragukan maka yang terjadi adalah bencana dalam pemberantasan korupsi,"tegasnya.
"KPK sudah diperlemah dan kinerjanya sudah menurun. Jika yang memimpin adalah orang bermasalah maka tidak bisa terbayangkan jangan berprestasi memberantas korupsi justru malah akan banyak berbuat kontroversi seperti pimpinan periode ini,"lanjutnya
Bagi mantan penyidik yang telah menangani kasus kasus besar ini seperti Bank Century dan Proyek EKTP, tidak mungkin kasus besar bisa ditangani oleh pimpinan KPK yang bermasalah dan tidak independen sebab mereka akan dipegang ekornya karena mempunyai masalah atau dengan kata lain akan tersandera.
BACA JUGA:Harun Masiku, Oh Masih Dicari, KPK: Baru Ketemu Mobilnya
Terakhir, Yudi menegaskan mau tidak mau suka tidak suka harapan pemberantasan korupsi di 20 orang ini, siappun dia bahkan nantinya dari 10 nama yang ke DPR, 5 yang tidak terpilih akan menjadi cadangan pengganti.***