ABU UBAIDAH juru bicara sayap militer Brigade Hamas al-Qassam, mengumumkan pencapaian pasukannya dalam 100 hari perang melawan Israel.
--------------
HAL itu disampaikannya dalam pidatonya di televisi yang mengatakan selama perang, pasukan Brigade al-Qassam menyerang dan melumpuhkan sekitar 1000 kendaraan Israel.
Berbicara tentang kemungkinan perluasan serangan, Abu Ubaidah menambahkan bahwa pasukannya telah diberitahu oleh beberapa pihak di garis perlawanan bahwa mereka akan memperluas serangan terhadap musuh-musuh yakni Israel dalam beberapa hari mendatang.
Lebih lanjut, dia mengatakan nasib banyak sandera Israel tidak.
“Negosiasi apa pun sebelum menghentikan agresi Israel tidak ada artinya,” kata Abu Ubaidah dalam siarannya di televisi setempat.
Dalam pidatonya, Abu Ubaidah menekankan alasan pasukan Hamas melakukan serangan terhadap Israel pada 7 Oktober.
"Ini terjadi sebagai respons atas kematian rakyat kami yang dilakukan oleh penjajah dan gengnya selama 100 tahun,” ujarnya seperti dikutip dari disway.id.
Hamas juga menampilkan video tiga sandera Israel yang ditahan di Gaza.
Para sandera mendesak pemerintah Israel untuk menghentikan serangan terhadap kelompok perlawanan Palestina dan membebaskan mereka.
BACA JUGA: Hamas Hancurkan 41 Kendaraan Militer & 25 Tentara Israel
Video berdurasi 37 detik tak bertanggal yang menampilkan Noa Argamani (26), Yossi Sharabi (53), dan Itai Svirsky (38).
"Besok kami akan memberitahu Anda tentang nasib mereka,” kata Hamas.
Sebuah video Hamas memperlihatkan Noa Argamani, wanita berusia 26 tahun yang wajahnya melambangkan sandera Israel yang disandera setelah militan Palestina menyerang sebuah festival musik Supernova di Israel.
Tiga sandera Israel terlihat mendesak pemerintah mereka untuk menghentikan serangan terhadap kelompok Islam Palestina dan membebaskan mereka, dalam sebuah video yang dirilis oleh Hamas, pada hari ke-100 perang.