Panasonic Gobel Indonesia Distribusikan 150 Unit Solar Lantern ke Desa-Desa di Bangka Belitung

Kamis 12 Sep 2024 - 18:39 WIB
Reporter : Budi
Editor : Budi Rahmad

“Kehadiran penerangan yang ramah lingkungan akan sangat membantu masyarakat, terutama dalam mendukung kegiatan sehari-hari di sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan aktivitas malam hari. Kami berharap inisiatif ini dapat mendorong kehidupan masyarakat di desa-desa yang masih minim akses listrik menjadi lebih baik, dan menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah yang membutuhkan”, kata Sugito. 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Sosbud dan Lingkungan Desa dan Pedesaan, Luthfy Latief menuturkan bahwa kerja sama antara pemerintah desa dan sektor swasta seperti Panasonic merupakan langkah nyata untuk menjawab tantangan akses listrik di daerah terpencil. 

Pendistribusian Solar Lantern ini menjadi solusi yang sangat relevan untuk membantu masyarakat dalam menjalankan aktivitas mereka, terutama pada malam hari.

"Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi upaya peningkatan kualitas hidup di desa-desa terpencil. Dengan dukungan teknologi berkelanjutan seperti Solar Lantern, masyarakat bisa mendapatkan manfaat yang signifikan dari penggunaan energi terbarukan yang ramah lingkungan,” tutur Luthfy.

Program Light Up with Heart juga mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). Melalui program ini, Panasonic berupaya mengatasi kemiskinan energi dan mendukung akses energi yang berkelanjutan serta modern bagi semua lapisan masyarakat

"Program Light Up with Heart tidak hanya memberikan solusi penerangan yang efektif, tetapi juga menjadi bagian dari tanggung jawab sosial Panasonic sebagai perusahaan global yang peduli terhadap keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap, melalui Solar Lantern ini, masyarakat di Bangka Belitung dapat merasakan dampak positifnya, terutama di sektor-sektor penting seperti kesehatan, pendidikan, dan ekonomi," tutup Heru.**

 

Kategori :