KORANBABELPOS.ID.- Calon Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kebutuhan masyarakat dengan membantu pembangunan akses jalan menuju Masjid Jami' di Desa Serdang, Air Gegas, Bangka Selatan. Dukungan Kamarudin ini diapresiasi oleh warga setempat, yang menilai langkah tersebut sebagai bentuk nyata perhatian terhadap kegiatan keagamaan dan kesejahteraan umat muslim di luar wilayah Belitung Timur.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Heri selaku tokoh pemuda Desa Serdang, Senin sore (9/9), ia menyampaikan kesannya tentang kebaikan hati Kamarudin. Heri menceritakan bahwa beberapa waktu lalu, warga Desa Serdang meminta bantuan perbaikan jalan menuju masjid, yang kondisinya sudah memprihatinkan dan mengganggu aktivitas ibadah masyarakat.
“Saat bertemu dengan Pak Afa (sapaan Kamarudin), saya langsung menyampaikan keluhan kami mengenai akses jalan masjid yang rusak. Tanpa menunggu proposal ataupun pengajuan resmi, Pak Afa langsung merespons positif dan mengiyakan untuk membantu memperbaiki jalan itu," ungkap Heri.
Bantuan Kamarudin ini disambut dengan penuh rasa syukur oleh warga. Menurut Heri, langkah cepat dan tulus Kamarudin ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian Pak Afa tidak hanya terbatas pada satu wilayah saja, melainkan menyentuh berbagai tempat di mana ada kebutuhan mendesak.
“Makanya itu kami sangat berterima kasih kepada Pak Afa. Kami semua mendoakan agar beliau tetap sehat dan sukses. Harapan kami, apa yang menjadi keinginan beliau dalam dua bulan ini dapat terwujud di Belitung Timur,” tambah Heri penuh harap.
Perbaikan jalan menuju Masjid Jami' Alfitri ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam beribadah dan meningkatkan kenyamanan warga dalam mengakses tempat ibadah tersebut. Aksi nyata Kamarudin ini menjadi inspirasi dalam menyelesaikan persoalan dengan cepat dan tulus.
Dalam kesempatan yang sama, Kamarudin Muten menegaskan bahwa dirinya selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat, baik di Belitung Timur maupun daerah lainnya yang membutuhkan bantuan terutama dalam kegiatan keagamaan.
"Kepedulian terhadap sesama adalah kewajiban kita semua. Di manapun ada kebutuhan mendesak, kita harus bergerak cepat agar masalah tidak berlarut-larut dan masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan nyaman, terutama terkait akses menuju tempat ibadah," kata Kamarudin dengan penuh semangat.
Kamarudin juga menambahkan bahwa gotong royong dan solidaritas adalah kunci untuk membangun masyarakat yang lebih baik. Menurutnya, masalah seperti jalan rusak adalah hal yang bisa diselesaikan dengan cepat jika semua pihak bersedia bergandeng tangan.***