KORANBABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Pemkab Bangka tetap memiliki komitmen tinggi terhadap pembangunan kebun kelapa sawit yang berkelanjutan yang telah dimulai sejak 2004. Program ini dikenal dengan Program Kebun Kelapa Sawit Rakyat (KKSR).
Hal tersebut dibuktikan dilakukannya kerja sama dengan PT LPP Agro Nusantara Yogyakarta. Penandatanganan MOU dilakukan Penjabat Bupati Bangka Muhammad Haris bersama Direktur PT LPP Agro Nusantara Yogyakarta, Senin (9/9/2024).
BACA JUGA:Warga Sinarbaru Meriahkan HUT RI dengan Lomba Karaoke
Penjabat Muhammad Haris mengatakan bahwa kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan unggulan di Kabupaten Bangka, selain lada putih dan karet.
Kabupaten Bangka telah memiliki hamparan perkebunan kelapa sawit yang sangat luas. yang mana, berdasarkan data statistik perkebunan tahun 2023, terdapat lahan perkebunan kelapa sawit rakyat seluas ± 24.112,58 hektar, serta perkebunan besar swasta seluas 33.147 hektar.
"Dalam pembangunan perkebunan kelapa sawit dapat terarah, berkelanjutan, dan dapat meningkatan sumber daya manusia serta kesejahteraan masyarakat kabupaten Bangka. Semoga kegiatan melalui Dana Bagi Hasil (DBH) perkebunan sawit ini dapat berjalan dengan lancar dan perlu dukungan semua pihak atau instansi terkait," kata Haris.
BACA JUGA:LSM Anti Korupsi Prihatin Pemotongan Gaji Honorer & TPP ASN
Sedangkan Direktur PT LPP Agro Nusantara, Pranoto Hadi Raharjo mengatakan keberadaan PT LPP Agro Nusantara, dibawa PT Perkebunan Nusantara Group.
Tugas dan peran utama kami, tidak hanya meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia di perkebunan, khususnya di BUMN, tetapi kami bertugas melayani meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di industri perkebunan," ujar Pranoto Hadi Raharjo.
Ditambahkannya, pengembangan SDM perkebunan kelapa sawit ini dilakukan secara terintegrasi baik melalui penyuluhan, pendidikan, pelatihan maupun pemberian fasilitas pendampingan bagi pekebun oleh tenaga ahli sawit.
BACA JUGA:Fraksi PDIP Tolak Pemotongan TPP ASN & Gaji Honorer
"Pengembangan SDM perkebunan kelapa sawit ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, keterampilan, profesionalisme, kemandirian dan dedikasi dari para pekebun, tenaga pendamping dan masyarakat perkebunan kelapa sawit lainnya," katanya.
Turut hadir, Direktur PT LPP Agro Nusantara Yogyakarta, Kepala Bappeda Bangka Pan Budi Marwoto, Kepala Inspektorat Kabupaten Bangka Darius, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka Syarli Nopriansyah.(dee)