Membedah dari sisi penulisan, pria kelahiran 2003 itu memang membuat lirik lagu yang mudah dicerna dengan target pendengar semua kalangan.
Sebagai musisi, ia merasa perilisan album ini momentum yang berharga dan semoga lagu-lagu di dalamnya bisa menemani segala momen kehidupan para pendengar seusianya.
“Penulisan gue kali ini sangat sentimental dan sangat mengarah ke sisi psikologis yang kuat. Banyak omongan tentang trauma, pengalaman pahit di awal karier, dan penerimaan. Selama ini gue selalu merasa gue harus melakukan apa untuk orang bukan untuk gue. For the first time in my life, setelah gue bisa berdamai dengan situasi dan gue siapa. Di album ini, gue merasa lega dan sangat bangga dengan gue sendiri bisa menuliskan lagu-lagu ini,” jelas Arash.
Penggarapan album "life update" turut melibatkan musisi-musisi besar lainnya seperti Farrel Cahyono, Petra Sihombing, Rendy Pandugo, dan Will Mara. Farrel Cahyono bahkan berperan cukup banyak dengan berkontribusi untuk menggarap 6 lagu sekitar 6-7 bulan. (Ant)